HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Formula Mendapat Pembinaan Agama dari Pemkab Atam

RICO FAHRIZAL | STC Foto : Rico Fahrizal Aceh Tamiang | Sebanyak 40 peserta dari 80 jumlah muallaf yang tergabung dalam Forum ...



RICO FAHRIZAL | STC
Foto : Rico Fahrizal

Aceh Tamiang | Sebanyak 40 peserta dari 80 jumlah muallaf yang tergabung dalam Forum Muallaf Aceh (Formula)  mendapatkan pembinaan dari Pemkab Aceh Tamiang (Atam) guna meningkatkan pengetahuan para muallaf dalam menjalankan syariat islam di Aceh, Rabu (3/4) di Mushalla Nurul Huda, Kampung Dalam, Karang Baru, Aceh Tamiang.

Ketua Panpel, H Effendi S.Pd dihadapan Uspida dan peserta mengatakan pembinaan muallaf ini dilaksanakan selama 11 kali pertemuan. Selama pembinaan peserta diberikan materi yang berkenaan dengan aqidah, fiqih, akhlak dan tilawatil qur’an.

Sementara itu, Bupati Atam dalam kata sambutannya yang dibacakan Kadis Syariat Islam, Drs. Effendi mengatakan sangat bersyukur kepada Allah SWT bahwa di Kabupaten Atam telah terbentuk sebuah perkumpulan muallaf yang diberi nama Formula dan memiliki 80 orang muallaf dalam wilayah Atam.

“Keberadaan muallaf di Kabupaten Aceh Tamiang merupakan hal penting yang menjadi tanggungjawab kita bersama karena para muallaf adalah bagian masyarakat yang baru memeluk agama dan ajaran islam”, ungkapnya.

Menurut Bupati, salah satu persoalan penting bagi setiap muslim adalah agar bagaimana bisa memahami ajaran islam dengan sebaik-baiknya. Pemahaman yang baik terhadap islam akan membuat seorang muslim dapat mengupayakan dirinya menjadi muslim yang sempurna.

“Untuk itu setiap kita sangat dituntut untuk memahami ajaran islam secara utuh terutama terhadap saudara-saudara kita yang muallaf. Islam artinya selamat, sejahtera, tunduk dan patuh ini berarti bahwa islam merupakan agama yang menuntut pemeluknya untuk tunduk dan patuh pada ketentuan Allah dan Rasul-Nya sehingga membawa kedamaian dan keselamatan didunia dan akhirat”, paparnya. 

Bupati atasnama Pemkab Atam mengakui bahwa para muallaf belum seluruhnya mendapat perhatian, tetapi Pemkab akan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada para muallaf terutama mengenai persoalan keagamaan.

Ditempat yang sama, anggota DPR Atam dari Komisi D, H.T Insyafuddin yang dikonfirmasi STC berharap kepada Pemkab Atam bukan pada pembinaan aqidah saja, tetapi juga membina perekonomian melalui pembinaan keterampilan.

“Jika perekonomian tidak mapan akan menimbulkan kefakiran, dan jika kefakiran sudah datang akan sangat mendekati dengan kekafiran”, jelas Insyaf.

Ketua Formula Kabupaten Atam, Elida Nababan yang mengikuti pembinaan dari Pemkab Atam itu mengatakan program ini didukung dari APBK tahun anggaran 2013 dalam bentuk pertemuan sebanyak 11 kali dimulai sejak Rabu (3/4/2013) kemarin. (***)