M HENDRA VRAMENIA, SH | STC Foto : antaranews.com ACEH TAMIANG | Akhir jadwal penutupan rekrutmen tenaga pendamping dan operator PKH...
M HENDRA VRAMENIA, SH | STC
ACEH TAMIANG | Akhir jadwal penutupan rekrutmen tenaga pendamping dan operator PKH (program keluarga harapan) di Dinsosnakertrans (dinas sosial, tenagakerja dan transmigrasi) Aceh Tamiang, 227 orang ikut seleksi administrasi dari 14 orang yang dibutuhkan untuk kategori pendamping yang akan bekerja di delapan kecamatan lokasi sasaran. Sedangkan untuk kategori operator hanya 47 orang yang ikut seleksi Administrasi dari satu orang yang di butuhkan.
”Sejak dibuka pendaftaran secara umum dari tanggal 8-12 April 2013, 227 orang ambil bagian untuk ikut seleksi administrasi guna meraih kesempatan 14 orang yang di butuhkan”, kata Kepala Dinsosnakertrans, Basyaruddin SH.
Semua berkas lamaran calon pendamping dan operator, hari ini, Senin (15/4/2013) dikirim ke Dinas Sosial Aceh untuk diseleksi. Hasilnya akan dikirim ke Kementerian Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, serta dilansir kesetiap kabupaten/kota yang mendapat bantuan PKH.
"Nanti akan dikeluarkan pengumuman atau pemberitahuan kepada peserta yang lulus seleksi, baik di tingkat kabupaten/kota maupun dikecamatan sebagai lokasi penerima azas Manfaat”, jelasnya.
Lebih jauh Basyaruddin mengatakan pengumuman administrasi akan diumumkan diatas tanggal 20 April dan selanjutnya bagi yang lulus seleksi Administrasi akan mengikuti tes tertulis dan tes wawancara yang akan digelar pada tanggal 25 April - 14 Mei 2013.
"Tes tertulis dan tes wawancara di uji oleh tim Departemen Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi. Kita dikabupaten hanya sebagai penyelenggara saja, begitupun terhadap penetapan hasil kelulusan, semua bertumpu kepada keputusan pusat dan akan di umumkan kepada publik", katanya.
14 tenaga pendamping dan 1 operattor PKH tersebut akan di tempatkan di delapan kecamatan dari 12 kecamatan yang tersebar di Aceh Tamiang. Dengan kata lain, kecamatan yang ditunjuk sebagai lokasi penerima bantuan PKH.
Penetapan kecamatan sasaran berdasarkan SK (surat keputusan) Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Republik Indonesia, Nomor 22/LJS/020, tanggal 4 Februari 2013. Delapan kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Kejuruan Muda (2 orang), Tenggulun (2 orang), Rantau (1 orang), Seruway (2 orang), Bendahara (1 orang), Banda Mulia (1 orang), Karang Baru (2 orang) dan Manyak Payed (3 orang). (***)
Foto : antaranews.com |
ACEH TAMIANG | Akhir jadwal penutupan rekrutmen tenaga pendamping dan operator PKH (program keluarga harapan) di Dinsosnakertrans (dinas sosial, tenagakerja dan transmigrasi) Aceh Tamiang, 227 orang ikut seleksi administrasi dari 14 orang yang dibutuhkan untuk kategori pendamping yang akan bekerja di delapan kecamatan lokasi sasaran. Sedangkan untuk kategori operator hanya 47 orang yang ikut seleksi Administrasi dari satu orang yang di butuhkan.
”Sejak dibuka pendaftaran secara umum dari tanggal 8-12 April 2013, 227 orang ambil bagian untuk ikut seleksi administrasi guna meraih kesempatan 14 orang yang di butuhkan”, kata Kepala Dinsosnakertrans, Basyaruddin SH.
Semua berkas lamaran calon pendamping dan operator, hari ini, Senin (15/4/2013) dikirim ke Dinas Sosial Aceh untuk diseleksi. Hasilnya akan dikirim ke Kementerian Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, serta dilansir kesetiap kabupaten/kota yang mendapat bantuan PKH.
"Nanti akan dikeluarkan pengumuman atau pemberitahuan kepada peserta yang lulus seleksi, baik di tingkat kabupaten/kota maupun dikecamatan sebagai lokasi penerima azas Manfaat”, jelasnya.
Lebih jauh Basyaruddin mengatakan pengumuman administrasi akan diumumkan diatas tanggal 20 April dan selanjutnya bagi yang lulus seleksi Administrasi akan mengikuti tes tertulis dan tes wawancara yang akan digelar pada tanggal 25 April - 14 Mei 2013.
"Tes tertulis dan tes wawancara di uji oleh tim Departemen Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi. Kita dikabupaten hanya sebagai penyelenggara saja, begitupun terhadap penetapan hasil kelulusan, semua bertumpu kepada keputusan pusat dan akan di umumkan kepada publik", katanya.
14 tenaga pendamping dan 1 operattor PKH tersebut akan di tempatkan di delapan kecamatan dari 12 kecamatan yang tersebar di Aceh Tamiang. Dengan kata lain, kecamatan yang ditunjuk sebagai lokasi penerima bantuan PKH.
Penetapan kecamatan sasaran berdasarkan SK (surat keputusan) Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Republik Indonesia, Nomor 22/LJS/020, tanggal 4 Februari 2013. Delapan kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Kejuruan Muda (2 orang), Tenggulun (2 orang), Rantau (1 orang), Seruway (2 orang), Bendahara (1 orang), Banda Mulia (1 orang), Karang Baru (2 orang) dan Manyak Payed (3 orang). (***)