HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bertamu ke Rumah Saudara, Pacar Diajak Bobok Bareng

Foto : Ilustrasi (Tribunews.com) LANGSA | STC - Bingung cari tempat melampiaskan hasrat, dua sejoli nekat berhubungan intim di kediam...

Foto : Ilustrasi (Tribunews.com)
LANGSA | STC - Bingung cari tempat melampiaskan hasrat, dua sejoli nekat berhubungan intim di kediaman saudara.

Persetubuhan sempat berlangsung mulus, Jumat (5/4) malam hingga pukul 23.30 WIB, hingga massa datang menggerebek. Saat dipergoki ternyata tuan rumah sedang pergi, sementara pelaku ditinggal di lokasi.

Warga yang sudah naik pitam lantas memandikan mereka dengan air comberan (parit) berbau busuk.

Penggerebekan rumah berada di Lorong KB, Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat. Adalah SY (23) warga Gampong Buket Rata, Aceh Tamiang bersama pasangan kencannya, MZ (19) penduduk Rantau Panyang Bayeun, Aceh Timur.

Awalnya warga sekitar merasa curiga, melihat kedatangan muda-mudi tak dikenal di kampung itu. Mereka menyaru tamu dan tak kunjung pulang hingga larut malam. Sementara pemilik rumah kebetulan sudah pergi sejak maghrib tanpa tahu tujuannya.

"Selanjutnya massa menggedor pintu dan menggerebek MZ dan SY. Awalnya tak mau mengakui perbuatan haram, namun setelah dipaksa akhirnya menyebut baru saja bersetubuh di lokasi," terang Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM saat ditemui Metro Aceh, Sabtu (6/4) siang.

Merasa geram wilayahnya dikotori perbuatan mesum, kedua pelaku segera diarak keliling kampung serta dimandikan air parit. Baru setelah itu diboyong ke Polsek Langsa Barat, untuk menjalani proses hukum.

Dan kepada petugas WH dalam pemeriksaan, pasangan mesum tersebut mengaku sudah berulang kali melakukan perbuatan zina di beberapa tempat berbeda. Termasuk terakhir di rumah saudara pasangan perempuan di Matang Seulimeng, Langsa Barat.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kita memanggil keluarga kedua belah pihak dan geuhcik masing-masing gampong. Setelah menandatangani pernyataan dan mendapat pembinaan, pasangan itu diserahkan kepada orang tua masing-masing untuk pembinaan lanjut," tandas Ibrahim. (jpnn.com)