Foto : MedanBisnis ACEH TAMIANG | STC - SMA Negeri 2 (SMAN2) Kejuruan Muda Aceh Aceh Tamiang melaksanakan bakti sosial, Jumat (9/3) u...
Foto : MedanBisnis |
ACEH TAMIANG | STC - SMA Negeri 2 (SMAN2) Kejuruan Muda Aceh
Aceh Tamiang melaksanakan bakti sosial, Jumat (9/3) untuk menuju green
school dan sekolah Adiwiyata, dan sebagai upaya mendukung program
kegiatan PKK guna membangun Gampong Mawadah Warahmah (Gam Mawar), dimana
kampung terpilih yaitu Kota Lintang di Kecamatan Kota Kualasimpang.
Kepala SMAN2 Kejuruan Muda, Drs
Zulkarnaen mengatakan bakti sosial yang dilakukan sebagai bentuk
partisipasi dan apresiasi mereka kepada masyarakat guna menumbuhkan
perilaku sosial para pelajar di tengah masyarakat, terutama peduli hidup
bersih.
Ketua Green School SMAN2 Kejuruan Muda, Irwansyah mengatakan, bakti sosial yang dilakukan bekerja sama dengan masyarakat dan Muspika Kota Kualasimpang, di antaranya membersihkan semak belukar, membuang kotoran dalam selokan, serta penghijauan dengan menanam pohon. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Adiwiyata.
"Program Green School dan Adiwiyata ada korelasinya, salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta warga sekolah peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup," ungkap Irwansyah.
Ketua Green School SMAN2 Kejuruan Muda, Irwansyah mengatakan, bakti sosial yang dilakukan bekerja sama dengan masyarakat dan Muspika Kota Kualasimpang, di antaranya membersihkan semak belukar, membuang kotoran dalam selokan, serta penghijauan dengan menanam pohon. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Adiwiyata.
"Program Green School dan Adiwiyata ada korelasinya, salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta warga sekolah peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup," ungkap Irwansyah.
Pembina OSIS SMAN2
Kejuruan Muda, Nur Asiyah SPd menyebutkan, bakti sosial sebagai langkah
mendukung dan menjalankan program Adiwiyata yang akan diselenggarakan
Pemerintah Kabupaten Aceh Taming dan Pemerintah Provinsi Aceh, untuk
memotivasi masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup sehat dan
bersih.
"Diharapkan setiap masyarakat dan sekolah ikut terlibat dalam kegiatan meciptakan lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negative. Sebuah langkah penilaian terhadap sekolah dalam menerapkan kebijakan berwawasan lingkungan berbasis partisipatif, pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, diharapkan dapat tercapai," demikian Nur Asiyah. (MedanBisnis)
"Diharapkan setiap masyarakat dan sekolah ikut terlibat dalam kegiatan meciptakan lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negative. Sebuah langkah penilaian terhadap sekolah dalam menerapkan kebijakan berwawasan lingkungan berbasis partisipatif, pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, diharapkan dapat tercapai," demikian Nur Asiyah. (MedanBisnis)