Foto Ilustrasi Google Suara Tamiang | SMAN 1 Kejuruan Muda mengadakan acara Gebyar Kuliner, Griya, dan Kreasi Seni Siswa SMAN 1 Kej...
![]() |
Foto Ilustrasi Google |
Suara Tamiang | SMAN 1 Kejuruan Muda mengadakan acara Gebyar Kuliner, Griya, dan
Kreasi Seni Siswa SMAN 1 Kejuruan Muda, Sabtu (23/3). Tujuannya meningkatkan
apresiasi seni siswa dalam bentuk karya dan kreatifitas, serta memperdalam
kecintaan terhadap budaya dan masakan nusantara khususnya budaya dan masakan
khas Aceh Tamiang.
Pada kuliner terdapat bermacam-macam masakan, di
antaranya rujak Aceh, bubur pedas Tamiang, nasi tumpeng, dan masakan lainnya. “Gebyar
seni ini diikuti lebih dari 100 peserta yang tergabung dalam beberapa
kelompok,” papar Ketua Panitia, Yustina Dewi, SPd.
Pada griya, hasil kerajinan tangan siswa yang
dipamerkan, bukan saja memperindah suasana acara tetapi semakin menunjukkan
kreatifitas seni yang tinggi, karena siswa mampu mengolah bahan bekas, seperti
koran bekas, cup bekas, kertas kardus, plastik bekas, kulit telur, bambu, kain
perca, kulit buah pete yang dikeringkan, dan batok kelapa menjadi karya seni,
dalam bentuk bunga, topeng, vas bunga, tas, asbak rokok, tempat tissue, dan
lain-lain.
Sedangkan pada
kreasi seni, diisi dengan acara penampilan seni musik angklung, tarian budaya
Aceh Tamiang, dan paduan suara. Pengisi acara pada kreasi seni ini merupakan
siswa-siswa SMAN 1 Kejuruan Muda yang tergabung dalam sanggar seni 'Lindung
Bulan' SMAN 1 Kejuruan Muda di bawah pimpinannya.
Hj. Nuraini, Kepala SMAN 1 Kejuruan Muda,
mengatakan bahwa kesuksesan acara gebyar kuliner, griya, dan kreasi seni siswa,
tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan para wali
murid. Bahkan, dalam rangka memajukan sekolah dalam bidang seni, pihaknya telah
bekejasama dengan komite untuk menyediakan sarana kesenian dan anggaran untuk
melengkapi fasilitas kesenian.
Adapun
fasilitas yang sudah tersedia antara lain adalah alat musik (angklung,
keyboard, gitar, dan lainnya), peralatan menjahit, dan peralatan memasak.
Khusus mengenai acara, ia mengatakan bahwa acara ini telah memberi pengaruh
positif terhadap siswa untuk lebih mencintai budaya dan masakan nusantara,
serta meningkatkan kreatifitas siswa dalam bentuk karya-karya.
“Karena itu,
acara ini akan tetap menjadi program tahunan, seperti yang sudah pernah
dilakukan di tahun-tahun sebelumnya”, ujar Nuraini. (Dewi
Indriani)