RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Kecamatan Bandar Pusaka sampai saat ini be...
Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Kecamatan Bandar Pusaka sampai saat ini belum di bangun. Padahal usulan untuk pembangunan USB sudah di lakukan sejak tahun 2009. Hal itu dikatakan Mukim kecamatan Bandar Pusaka, Muhammad Usman kepada suara-tamiang.com, Minggu (24/3/2013).
"Usulan pembangunan USB Sekolah Menengah Atas (SMA) Kecamatan diserahkan pada tahun 2009, ada empat desa yang mengusulkan yakni Desa Pengidam, Desa Bengkelang, Desa Pante Cempa dan Desa Jambo Rambong kepada Bupati Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang", ungkapnya.
Lebih lanjut Usman mengatakan dari Empat Desa yang mengusulkan pembangunan USB Sekolah Menengah Atas, hanya Desa Pante Cempa yang dianggap paling layak di jadikan tempat pembangunan sekolah tersebut. Hal tersebut dikarenakan tanah untuk lokasi pembangunan sekolah tersebut sudah di sediakan oleh desa melalui tanah desa seluas 2 Ha, dan di anggap lokasi di Pante Cempa paling strategis.
“Pembangunan USB SMA di desa Pante Cempa diharapkan mampu menampung pelajar dari SMP batu Bendulang, SMP Pengidam, SMP Babo, SMP Sulum dan siswa yang sekolah di luar Bandar Pusaka dan Sekerak tapi berasal dari Desa-desa yang ada di Kecamatan Bandar Pusaka dan desa-desa di Kecamatan Sekerak seperti Desa Rantau Bintang, Desa Pematang Durian, Desa Juar dan Desa Sikumur”, ujar mantan Datok Pengidam ini.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang Izwardi, S.Pd saat ditemui mengatakan usulan pembangunan USB SMA di Kecamatan Bandar Pusaka sudah diusulkan ke Banda Aceh dan berharap pembangunan USB SMA tersebut agar bisa di bangun secepatnya.
"Saat ini pembangunan USB SMA Bandar Pusaka masih terkendala lokasi pembangunan, hanya 2 desa yang sudah melengkapi surat tanah yakni desa Pante Cempa dan Desa Bengkelang, tapi belum di putuskan dimana akan di bangun pembangunan USB SMA tesebut, kami lagi buat kajian apakah SMA tersebut di bangun di Desa Pante Cempa atau di bangun di Desa Bengkelang”, ungkapnya.
Sementara itu ditempat terpisah Sekretaris KTNA Bandar Pusaka, M. Hendra Vramenia, SH mengatakan pembangunan USB SMA di kecamatan Bandar Pusaka sangat pantas dan sifatnya sangat dibutuhkan sebab selama ini kecamatan Bandar Pusaka belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) yang bersifat negeri.
“Selama ini warga bandar pusaka yang ingin melanjutkan pendidikan SMA terpaksa ke SMA yang ada seputaran Ibu Kota Kabupaten dan SMA yang ada di Desa Harum Sari Kecamatan Tamiang Hulu”, katanya.
Cocok Bangun SMK Pertanian Dan Perkebunan
Lebih lanjut Hendra mengatakan selain wacana pembangunan USB SMA, Kecamatan Bandar Pusaka juga sangat cocok jika dibangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian dan Perkebunan di karenakan masyarakat di kecamatan Bandar Pusaka mayoritas bermata pencaharian di bidang perkebunan dan pertanian serta kecamatan Bandar Pusaka dikelilingi oleh perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan seperti PTPN 1 Pulau Tiga, PT. Desa Jaya, PT.Thomas dan perusahaan kecil lainnya.
Hendra sangat berharap di Kecamatan Bandar Pusaka dapat dibangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), di karenakan SMK dapat menciptakan skill-skill yang handal di bidang pertanian dan perkebunan.
“Jika para lulusan SMK tersebut tidak bisa melanjutkan ke penguruan tinggi, mereka sudah mempunyai skill yang handal di bidang pertanian dan perkebunan, mereka mempunyai peluang yang lebih besar untuk bekerja di perusahaan yang ada di sekitar kecamatan Bandar Pusaka”, pungkas Hendra. (***)
