suara-tamiang.com | Ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) baru-baru ini mengungkapkan bahwa di akhir bulan, aka...
suara-tamiang.com | Ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) baru-baru
ini mengungkapkan bahwa di akhir bulan, akan tertampil sebuah objek
berkilau langka di langit. Para pengamat langit dipersiapkan untuk
memantau penampakkan planet "merah jambu" yang muncul pada 8 sampai 21
Februari 2013.
Planet "merah jambu" yang dimaksud bukanlah planet alien (asing) yang bakal menyerang Bumi. Akan tetapi, planet tersebut merupakan Merkurius, yang merupakan planet terdekat Matahari.
Dilansir Softpedia, Kamis (14/2/2013), Merkurius pada jangka waktu tertentu akan tampak berwarna pink alias merah jambu. Ini bisa terjadi akibat terpaan cahaya matahari yang menyinari tepi planet dan membuat ilusi optik.
Astronom mengatakan, bagi mereka yang ingin melihat planet merah jambu ini, bisa memantau langit dan menemukan planet tersebut akan berwarna pink sekira 30 menit setelah terbenamnya matahari. Dengan catatan, langit harus cerah, Merkurius akan terlihat dekat batas cakrawala.
Ilmuwan NASA juga mengonfirmasi bahwa di 11 Februari 2013, planet merah jambu ini bisa dilihat dengan lebih lama, sekira 1 jam. Dengan bantuan teleskop, objek ini akan tampak lebih jelas dan besar.
Merkurius merupakan planet paling kecil di sistem tata surya. Planet ini mengorbit matahari selama 88 hari. Kabarnya, Merkurius bisa sangat dingin dengan suhu 100 Kelvin di malam hari, dan sangat panas 700 Kelvin di siang hari. | Sumber : Okezone
Planet "merah jambu" yang dimaksud bukanlah planet alien (asing) yang bakal menyerang Bumi. Akan tetapi, planet tersebut merupakan Merkurius, yang merupakan planet terdekat Matahari.
Dilansir Softpedia, Kamis (14/2/2013), Merkurius pada jangka waktu tertentu akan tampak berwarna pink alias merah jambu. Ini bisa terjadi akibat terpaan cahaya matahari yang menyinari tepi planet dan membuat ilusi optik.
Astronom mengatakan, bagi mereka yang ingin melihat planet merah jambu ini, bisa memantau langit dan menemukan planet tersebut akan berwarna pink sekira 30 menit setelah terbenamnya matahari. Dengan catatan, langit harus cerah, Merkurius akan terlihat dekat batas cakrawala.
Ilmuwan NASA juga mengonfirmasi bahwa di 11 Februari 2013, planet merah jambu ini bisa dilihat dengan lebih lama, sekira 1 jam. Dengan bantuan teleskop, objek ini akan tampak lebih jelas dan besar.
Merkurius merupakan planet paling kecil di sistem tata surya. Planet ini mengorbit matahari selama 88 hari. Kabarnya, Merkurius bisa sangat dingin dengan suhu 100 Kelvin di malam hari, dan sangat panas 700 Kelvin di siang hari. | Sumber : Okezone