Foto STC RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang Masjid Al Hikmah Kampung Suka Jadi Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang terancam ...
![]() |
Foto STC |
RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang
Masjid Al Hikmah Kampung Suka Jadi
Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang terancam longsor. Masyarakat setempat
mengharapkan Pemkab Aceh Tamiang maupun Pemerintah Aceh agar segera mencari
solusi terbaik terhadap ancaman longsor yang menimpa masjid itu.
Jika hal ini dibiarkan berlarut,
dikhawatirkan bangunan Masjid yang letaknya persis dibibir sungai tersebut;
tanahnya habis tergerus oleh air sungai. Berdasarkan pantauan dilapangan,
Selasa (12/2), sebagian bangunan pagar dan tempat pengambilan Wudhu serta WC
sudah menggantung akibat tanah dibawah bangunan itu sudah tergerus air sungai
tamiang.
Bahkan dampak dari longsor dimaksud, kini lantai semen halaman
Masjid sudah mengalami keretakan besar. Berbagai upaya swadaya telah diupayakan
masyarakat setempat.
Namun upaya yang dikerjakan secara manual oleh masyarakat Kampung
Suka Jadi tersebut tak mampu menahan air sungai Tamiang yang selalu menggerus
tapak bangunan Masjid setiap kali banjir.
“Ya sepertinya hanya tinggal pasrah saja, sebab kemampuan
masyarakat untuk mencegah Masjid agar tidak ambruk sangat terbatas. Kami hanya
tinggal menunggu uluran tangan Pemerintah untuk menangani ini”, sebut Imam Desa
sekaligus Imam Masjid Al-Hikmah, M. Nur kepada suara-tamiang.com.
Kecemasan sang Imam terhadap kondisi bangunan yang merupakan satu
satunya rumah ibadah di Kampung Suka Jadi kian menjadi ketika gerusan air
semakin merongrong tanah hingga kebawah bangunan. Bahkan rasa cemas M. Nur bertambah
parah dengan adanya keretakan lantai halaman semakin meluas.
![]() |
Foto STC |
“Jika ini terus dibirkan hingga mengalami hal yang fatal, kami
segenap warga Kampung Suka Jadi tidak tahu lagi kemana untuk menjalankan shalat
berjamaah, sebab Masjid Al-Hikmah ini satu satunya rumah ibadah di kampung
ini”, ujarnya.
Datok Penghulu Suka jadi, Said Muhammad Abduh yang dikonfirmasi
beberapa waktu lalu berharap agar Pemerintah Aceh serta Pemkab Aceh Tamiang
segera memplotkan anggaran dana untuk pencegahan agar Masjid tersebut tidak
terjungkal kedalam sungai.
“Kita sangat memahami, untuk melakukan kegiatan bangunan
pencegahan terjadinya ambruknya Masjid tersebut dibutuhkan dana yang sangat
besar. Tetapi selain kepada pemerintah tidak ada lagi yang bisa kami
harapkan. Sebab selama ini upaya upaya yang kami lakukan tidak bisa menjadi
jaminan untuk bisa menyelamatkan Masjid”, kata Said.
Ditempat terpisah, hal yang sama juga diungkapkan Kepala
Dusun Citra III, M. Amin. Dikatakannya swadaya masyarakat setempat perlu
dukungan penuh dari pemerintah maupun donatur lainnya.
Ditambahkannya, selama ini pemerintah
belum pernah memberikan bantuan kepada Masjid Al-Hikmah, untuk itu pihaknya
sangat berharap peran serta pemerintah dalam hal keselamatan rumah ibadah yang
berada di Kampung Suka Jadi. (***)