Ilustrasi-Google suara-tamiang.com | Satu kapal feri cepat berkapasitas 194 tempat duduk akan melakukan pelayaran perdana dengan rute...
Ilustrasi-Google |
suara-tamiang.com | Satu kapal feri cepat berkapasitas 194 tempat duduk akan melakukan
pelayaran perdana dengan rute Kota Langsa (Aceh)-Pulau Penang (Malaysia)
pada 23 Februari 2013.
"Beroperasinya kapal cepat rute Kuala Langsa-Penang Port itu terjalin atas kerja sama investor Malaysia dengan pihak swasta lokal," kata Walikota Langsa Usman Abdullah yang dihubungi dari Banda Aceh, hari ini.
Dia menyebutkan dalam pelayaran perdana itu, kapal feri tersebut akan mengangkut 94 penumpang dari Pulau Penang ke Kota Langsa.
Pihak pelayaran memberikan harga tiket promosi kepada penumpang dari Aceh ke Pulau Penang, yakni Rp500 ribu per untuk orang dewasa pulang-pergi dan Rp310 ribu per anak.
"Kami mengimbau masyarakat Aceh di perantauan di Malaysia agar bisa menggunakan kapal penumpang itu jika mereka ingin pulang kampung. Sebaliknya, warga Aceh yang mau ke Malaysia juga dapat memanfaatkan transportasi air tersebut," kata dia.
Usman Abdullah juga menyebutkan kapal penumpang itu membutuhkan lima atau enam jam pelayaran antara Kuala Langsa ke Penang Port. "Perusahaan transportasi laut itu akan melayani penumpang pulang-pergi Aceh-Malaysia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu," katanya.
Ia menjelaskan operasional kapal cepat Kuala Langsa-Penang Port itu sebagai satu upaya Pemkot Langsa mewujudkan daerahnya sebagai "pintu masuk" wisatawan mancanegara ke Aceh melalui wilayah timur provinsi itu.
"Itu juga tujuan untuk membuka peluang investasi di Aceh. Kita perlu gencar mempromosikan berbagai potensi investasi yang dimiliki daerah ini kepada warga luar negeri," kata Wali Kota Langsa Usman Abdullah. | Sumber : Waspada Online
"Beroperasinya kapal cepat rute Kuala Langsa-Penang Port itu terjalin atas kerja sama investor Malaysia dengan pihak swasta lokal," kata Walikota Langsa Usman Abdullah yang dihubungi dari Banda Aceh, hari ini.
Dia menyebutkan dalam pelayaran perdana itu, kapal feri tersebut akan mengangkut 94 penumpang dari Pulau Penang ke Kota Langsa.
Pihak pelayaran memberikan harga tiket promosi kepada penumpang dari Aceh ke Pulau Penang, yakni Rp500 ribu per untuk orang dewasa pulang-pergi dan Rp310 ribu per anak.
"Kami mengimbau masyarakat Aceh di perantauan di Malaysia agar bisa menggunakan kapal penumpang itu jika mereka ingin pulang kampung. Sebaliknya, warga Aceh yang mau ke Malaysia juga dapat memanfaatkan transportasi air tersebut," kata dia.
Usman Abdullah juga menyebutkan kapal penumpang itu membutuhkan lima atau enam jam pelayaran antara Kuala Langsa ke Penang Port. "Perusahaan transportasi laut itu akan melayani penumpang pulang-pergi Aceh-Malaysia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu," katanya.
Ia menjelaskan operasional kapal cepat Kuala Langsa-Penang Port itu sebagai satu upaya Pemkot Langsa mewujudkan daerahnya sebagai "pintu masuk" wisatawan mancanegara ke Aceh melalui wilayah timur provinsi itu.
"Itu juga tujuan untuk membuka peluang investasi di Aceh. Kita perlu gencar mempromosikan berbagai potensi investasi yang dimiliki daerah ini kepada warga luar negeri," kata Wali Kota Langsa Usman Abdullah. | Sumber : Waspada Online