HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ada Bekas Suntikan di Lengan Perawat RSU Tamiang

Ilustrasi-Google suara-tamiang.com | Penyidik Polres Aceh Tamiang menemukan bekas suntikan di lengan Pramulia (23), perawat ruang ope...

Ilustrasi-Google
suara-tamiang.com | Penyidik Polres Aceh Tamiang menemukan bekas suntikan di lengan Pramulia (23), perawat ruang operasi pada RSU Tamiang yang ditemukan tewas dalam posisi terduduk di kamar mandi ruang kerjanya, Rabu (30/1/2013) pagi.

Temuan itu memantik kecurigaan polisi bahwa ia bukan tewas karena terpeleset, sehingga kepalanya membentur dinding beton kamar mandi tersebut.

Penyidik Polres Aceh Tamiang justru mencurigai, kematian Pramulia kemungkinan ada kaitannya dengan bekas suntikan di lengannya. Untuk itu, penyidik mulai mengarahkan pemeriksaan kepada tiga perawat yang pada malam kejadian itu piket bersama Pramulia di kamar operasi RSUD Tamiang.

Atas dasar kecurigaan itu, penyidik sudah melakukan tes urine  terhadap ketiga pria perawat itu guna memastikan apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak. Tapi hasil pemeriksaan di tingkat lokal ternyata negatif, mereka bukan konsumen narkoba.

Tapi upaya penyidik untuk mengungkap penyebab kematian Pramulia, tidak berhenti sampai di situ. Kemarin giliran sampel darahnya dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara untuk diperiksa.

“Dari sana nanti diharapkan akan terjawab apakah kematian Pramulia ada hubungannya dengan bekas suntik di lengannya atau tidak,” ujar Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Dicky Sondani SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Imam Asfali SIK kepada Serambi, Kamis (31/1/2013).

Menurutnya, hasil visum mayat Pramulia juga belum keluar dari RSU Tamiang. “Mudah-mudahan hasil visum itu bisa didapat penyidik polres besok atau lusa,” kata Kapolres.

Diakuinya bahwa penyidik sudah melakukan tes urine terhadap tiga perawat yang piket bareng malam itu bersama Pramulia. “Tes urine kita lakukan untuk melihat apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak,” ujarnya.

Seperti di beritakan kemarin, Pramulia (23), perawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tamiang yang bertugas di kamar operasi, ditemukan tewas di kamar mandi ruang kerjanya, Rabu (30/1/2013) pukul 01.00 WIB.

Sebab-sebab kematiannya masih diusut polisi, meski kuat dugaan ia terpeleset jatuh lalu kepalanya membentur dinding beton kamar mandi tersebut. Tapi dengan ditemukannya bekas suntikan di tangan mayat Pramulia, polisi mulai mencurigai penyebab lain kematian pria itu. | Sumber : Tribunews.com