suara-tamiang.com: 33 Hektar Lahan Kelompok Tani Ingin Jaya dan Kelompok Tani Sekar Wangi yang terletak di Dusun Alur Hitam Desa Serba ...

Banjir tersebut berasal gunung Sungkong atau sering disebut gunung Titi Akar yang airnya mengalir ke Alur Ujung Serba yang melintasi desa Wonosari, Jambo Rambong dan Desa Serba. Hal Tersebut dikatakan Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Bandar Pusaka, M. hendra Vramenia Vramenia, SH kepada suara-tamiang.com, Rabu (10/10) kemarin saat berada di lokasi tersebut.
M. Hendra Vramenia menjelaskan tanaman petani yang mengalami Gagal Penen tediri dari Tanaman Kedelei sebanyak 19,5 Ha, Tanaman Cabe 2,5 Ha, Tanaman jagung 2,5 Ha, Kacang tanah 0,7 Ha Bengkoang 0,5 Ha, Jahe 0,5 Ha, Kacang panjang 0,5 Ha, Pare 0,04 ha, Terong 1 ha, Ubi kayu 1 Ha, gambas 0,08 Ha, labu tanah 1Ha, Ubi jalar 0,12 Ha, dan daun ubi kayu 3 Ha.
Kelompok Tani Sekar Wangi, tanaman yang mengalami gagal panen terdiri Kedelai 7 Ha, Cabe 0,5 Ha, Jagung 1 Ha, Kacang panjang 0,3 ha, pare 0,04 ha terong 0,6 ha, ubikayu 0,5 ha, gambas 0,08 ha, labu tanah 0,4 ha, dan daun ubi kayu 1,5 Ha dengan total sebanyak 11,92 ha.
Sedangkan Kelompok Tani Ingin Jaya tanaman petani yang mengalami gagal Panen terdiri dari Kedelai 12,5 Ha, Cabe 2 Ha, Jagung 1,5 Ha, Kacang tanah 0,7 Ha, Bengkuang 0,5 Ha, Jahe 0,5 Ha, Kacang panjang 0,2 Ha, Terong 0,4 Ha, Ubikayu 0,5 Ha, labu tanah 0,6 Ha, Ubi jalar 0,12 Ha, dan daun ubi kayu 1,5 Ha dengan total sebanyak 21,02 Hektar.
Lebih jauh Hendra mengatakan petani mengalami kerugian materi sebanyak 150 Juta dengan rincian 1 Ha Kedelai menghasilkan 1,7 Ton Kedelai. Jika 19,5 Ha Kedelai maka akan di hasilkan kedelai sebanyak 33.150 Ton Kedelai dikali Rp. 4000/kg sama dengan Rp. 132.600.000. Belum di tambah dengan kerugian yang berasal dari tanaman cabe, dan palawija lainnya.
M. Hendra berharap Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang cepat bertindak untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh petani di Kampung Serba, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang baik berupa Bantuan bibit, maupun Bantuan Modal yang berasal dari Dana Puso.
”Akibat banjir musiman ini, petani Kampung Serba sangat Frustasi karena mereka kehilangan modal yang begitu banyak dan mereka berharap bantuan dari Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang sehingga petani dapat bertani lagi seperti biasa,” ungkap Hendra. | Rico F