HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Diduga Ingin Untung Besar, PT JMN Bangun Jembatan Hanya Gunakan Mesin Katrol Kecil

1 Pekerja Tewas, 1 Luka Serius Tertimpah Rangka Baja   suara-tamiang.com: Proyek APBA tahun 2012, pembangunan Jembatan Glundeng (lanjutan...

1 Pekerja Tewas, 1 Luka Serius Tertimpah Rangka Baja 

suara-tamiang.com: Proyek APBA tahun 2012, pembangunan Jembatan Glundeng (lanjutan) memakan korban jiwa pekerja. Pasalnya, pembangunan jembatan yang dilaksanakan PT Jasa Mandiri Nusantara (PT JMN) dilakukan hanya dengan menggunakan mesin katrol kecil, diduga pelaksana proyek mau cari untung besar dari nilai proyek sehingga tidak memperhatikan aspek keselamatan jiwa pekerja.

Akibatnya, Ario Simanjuntak warga Sibolga tewas seketika terjepit rangka baja jembatan. Dan Korban luka serius lainnya, Roni Sihombing berhasil dievakuasi pada pukul 24.00 Wib, Minggu (28/10) kemarin dengan menggunakan  bantuan alat crane (Derek-red) milik PT Pertamina Rantau.

Diduga, jatuhnya besi rangka baja tersebut disebabkan rangka besi jembatan belum terikat dengan abdoment. Selain itu, dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan rangka jembatan yang dananya bersumber dari APBA tahun 2012 itu,  pihak pelaksana kerja, PT Jasa Mandiri Nusantara (PT JMN) tidak menggunakan alat berat jenis crane, tetapi hanya menggunakan mesin katrol kecil.

Terkait Proyek produk akhir jembatan Glundeng Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda dengan nomor kontrak 25/SPKK/PBJ/DSC/APBA/V/2012 dengan nilai Rp 5.149.000.000 yang menelan korban jiwa  pekerja itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh, Ir Rizal Aswadi saat dikonfirmasi via seluler menyebutkan serta menganggap kejadian yang sempat menewaskan pekerjanya tersebut hanya merupakan sebuah kecelakaan kecil.

“Benar, saya sudah koordinasi dengan Dinas PU Daerah setempat, yakni Pak Wan Kumis serta kontraktornya. Dan kontraktornya harus bertanggung jawab soal musibah ini. Kita berharap agar pekerjaan pembangunan jembatan Glundeng Seumadan tetap dilanjutkan“, ujar Rizal Aswadi.

Keterangan yang berhasil dihimpun suara-tamiang.com, insiden naas yang menewaskan pekerja akibat terhimpit rangka baja jembatan tersebut terjadi Minggu (29/10) sekira pukul  16.00 Wib.

Korban tewas, Ario Simanjuntak warga Sibolga dan Korban luka, Roni Sihombing yang baru berhasil dievakuasi pada pukul 24.00 Wib dengan menggunakan  bantuan alat crane milik PT Pertamina Rantau, dan disekitar TKP sudah dipasang garis polisi (Police Line).

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs Armia Fahmi yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian yang menyebabkan terenggutnya jiwa pekerja proyek jembatan itu warga Sibolga Sumatera Utara. Sementara Kapolsek Kejuruan Muda , Iptu Surya Purba, SH menyebutkan, korban tewas dan korban luka telah dikembalikan kedaerah asalnya, Medan.

“Kedua korban dipulangkan ke Medan pada pukul 04.00 Wib dini hari, disana kan lebih dekat dengan para keluarganya masing masing”, ungkap Surya Purba.  | Rico F | Foto, Rico F