suara-tamiang.com: Setelah proses persidangan yang panjang pada kasus penganiayaan yang terjadi 13 Maret 2012 lalu dikediaman Sau On ya...
suara-tamiang.com: Setelah proses persidangan yang panjang pada kasus penganiayaan yang terjadi 13 Maret 2012 lalu dikediaman Sau On yang dalam hal ini menjadi korban penyerangan oleh Titin alias Acin, Anwar alias Amin Bubut dan Lili Wilis digelar sidang pembelaan (pledoi) oleh penasehat hukum Ali Leonardi, SH, Kamis (20/9) yang lalu ditolak oleh Jaksa Penuntut Haikal, SH pada tanggapan pledoi pada sidang yang digelar PN Kualasimpang, Kamis (27/9) kemarin.
Setelah tanggapan itu dilanjutkan dengan sidang Sau On yang menjadi terdakwa atas laporan Lili Wilis. Akibat laporan Lili Wilis itu, Sau On ditetapkan menjadi tersangka oleh Penyidik Polres dan ditahan oleh Kejaksaan yang dititipkan di Lapas Kualasimpang.
Pada sidang kasus tersebut majelis hakim yang diketuai Agung Suhendro, SH, MH mendengarkan keterangan dari kedua saksi yaitu Lili Wilis dan Titin alias Acin. Lili Wilis dan titin yang menjadi saksi untuk didengarkan keterangan didepan majelis hakim, memberikan keterangan berbelit-belit sehingga terkesan rekayasa. Fakta persidangan yang didapat BAP Lili Wilis dan Titin sangat jauh berbeda dengan keterangan yang diberikan dipersidangan.
Sementara itu, penasehat hukum yang mendampingi Sau On Herman Hutagalung, SH dan Ucok T.H Lumbangaol, SH berkali-kali bertanya poin-poin pada BAP namun jawaban dipersidangan berbeda dengan BAP. “Artinya BAP ini dicabut saja, karena pertanyaan poin-poin pada BAP ini terkait, dan jawaban dari Lili Wilis serta Titin sangat jauh berbeda difakta persidangan. BAP ini dijadikan bungkus pisang goreng saja,” kata Ucok Lumbangaol, SH.
Ironisnya, pada persidangan faktanya Titin mengatakan BAP yang dibuat oleh Penyidik Polres itu salah dan dirinya mengaku tidak ada memberi keterangan seperti yang tertulis di BAP. “Saya ada bilang sama Brigadir Jasin, kalau BAP itu ada yang salah, tetapi Jasin tidak merubahnya,” ungkap Titin. | Rico F
Setelah tanggapan itu dilanjutkan dengan sidang Sau On yang menjadi terdakwa atas laporan Lili Wilis. Akibat laporan Lili Wilis itu, Sau On ditetapkan menjadi tersangka oleh Penyidik Polres dan ditahan oleh Kejaksaan yang dititipkan di Lapas Kualasimpang.
Pada sidang kasus tersebut majelis hakim yang diketuai Agung Suhendro, SH, MH mendengarkan keterangan dari kedua saksi yaitu Lili Wilis dan Titin alias Acin. Lili Wilis dan titin yang menjadi saksi untuk didengarkan keterangan didepan majelis hakim, memberikan keterangan berbelit-belit sehingga terkesan rekayasa. Fakta persidangan yang didapat BAP Lili Wilis dan Titin sangat jauh berbeda dengan keterangan yang diberikan dipersidangan.
Sementara itu, penasehat hukum yang mendampingi Sau On Herman Hutagalung, SH dan Ucok T.H Lumbangaol, SH berkali-kali bertanya poin-poin pada BAP namun jawaban dipersidangan berbeda dengan BAP. “Artinya BAP ini dicabut saja, karena pertanyaan poin-poin pada BAP ini terkait, dan jawaban dari Lili Wilis serta Titin sangat jauh berbeda difakta persidangan. BAP ini dijadikan bungkus pisang goreng saja,” kata Ucok Lumbangaol, SH.
Ironisnya, pada persidangan faktanya Titin mengatakan BAP yang dibuat oleh Penyidik Polres itu salah dan dirinya mengaku tidak ada memberi keterangan seperti yang tertulis di BAP. “Saya ada bilang sama Brigadir Jasin, kalau BAP itu ada yang salah, tetapi Jasin tidak merubahnya,” ungkap Titin. | Rico F
