HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tak Diijinkan Suami ke Pesta, Istri Mengakhiri Hidupnya

Hanya persoalan sepele, seorang wanita bersuami tak diijinkan suaminya pergi ke pesta, malah memilih jalan pintas.  Sang istri memilih m...

Hanya persoalan sepele, seorang wanita bersuami tak diijinkan suaminya pergi ke pesta, malah memilih jalan pintas. 

Sang istri memilih melakukan harakiri atau bunuh diri dengan cara menjerat leher dengan kain panjang. Korban adalah Wahyuni alias Yuni (35) penduduk Dusun Lestari, Desa Pasar V, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. 

Wanita paruh baya itu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di kediamannya di Selasa, (25/9) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wib, usai bertengkar dengan suaminya. 

Aksi nekad ibu tiga anak itu dilakukan dengan cara menjerat lehernya dengan kain panjang. Sontak tragedi tersebut menggemparkan warga sekitar kediaman korban. 

Informasi yang diperoleh dari warga setempat, sebelum kejadian itu, malamnya sekitar pukul 20.00 Wib korban mengajak suaminya Edianto (37) untuk menghadiri undangan pesta pernikahan kerabat mereka, yang rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban. 

Karena sang suami merasa masih letih usai kerja, Edianto, lelaki yang bekerja serabutan dan terakhir menjadi kernet mobil pengangkut batubata itu menolak ajakan istrinya. 

Penolakan itu berujung percekcokan antar suami  istri tersebut. 

Merasa masih kesal karena tak dizinkan suaminya pergi ke pesta, dengan membawa kedua anaknya, korban pun pergi ke rumah orangtuanya yang berjarak sekitar 200 meter dari kediaman mereka. 

Warsum, orangtua korban sempat heran melihat kedatangan putrinya malam itu. Sekitar dua jam lebih dikediaman orangtuanya, sekitar pukul 22.00 Wib, Warsum mencoba mengantar korban kembali ke rumahnya sekaligus mencari tahu penyebab cekcok antara korban dengan suaminya. 

Namun saat tiba di rumah korban, Edianto tidak dijumpai mereka berada dalam rumah. Ketika itu, Warsum masih sempat menasihati korban agar bersabar dalam berumah tangga. 

Merasa yakin tidak akan terjadi apa-apa lagi, Warsum pun pulang ke rumahnya. Namun harapan Warsum ternyata meleset. 

Sekitar pukul 02.00 Wib, saat Edianto pulang ke rumahnya, dia menyaksikan istrinya sudah tewas tergantung di kamar tidur. 

Edianto sempat bingung dan tak menyangka, cekcok malam itu berakibat fatal. | Serambinews.com |Ilustrasi | Foto |google