suara-tamiang.com : Sejak tampuk kepemimpinan Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang dinakhodai Abdullah Sani, kemaj...
suara-tamiang.com: Sejak tampuk kepemimpinan Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang dinakhodai Abdullah Sani, kemajuan pembangunan di kampung (Desa) tersebut drastis berubah. Desa Tenggulun kini semakin membaik dari yang sebelumnya. Perubahan dimaksud bukan hanya tertuju kepada bangunan sarana dan prasarana infrastruktur jalan saja. Tetapi reformasi birokrasi pada tatanan pemerintahan Desa juga dibenahi oleh Pak Dul panggilan akrab Abdullah Sani.Perubahan Kampung Tenggulun semakin tampak menonjol setelah masyarakat saling bahu membahu dalam membuat perubahan secara swadaya, terutama dalam hal bergotong royong guna perbaikan badan jalan utama serta jalan Dusun.
“Saat ini meskipun wajah berbedak debu, namun badan jalan kampung Tenggulun yang dari jaman kejaman berlubang dan berlumpur, sejak pak Abdullah Sani terpilih menjadi Datok Penghulu (Kades) Kampung Tenggulun, telah membawa Kampung kearah yang lebih positif”, terang Girin Opung salah seorang warga.
Sosok Datok yang dikenal warga sebagai orang yang tidak banyak bicara tetapi banyak bekerja tersebut telah membawa kampung serta warganya semakin membaik. Keberhasilan Abdullah Sani beserta perangkatnya dalam membangun Desa membuat masyarakat menjadi lebih optimis dengan kemampuan sang pemimpin.
Antusias warga dalam mendukung kinerja Datok semakin meningkat, terutama dengan program kegotong royongan. Gotong royong yang dilakukan sekali dalam seminggu tersebut tampak nyata keberhasilannya. Terutama disegi perbaikan jalan.
Warga Tenggulun lainnya yang kerap disapa Putra Tenggulun, baru baru ini menyebutkan, gotong royong yang mereka lakukan bersama perusahaan yang beroperasi disekitar Kampung Tenggulun dikomandoi langsung oleh Abdullah Sani.
“Pak Dul dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan tegas, atas arahannya, perangkat Desa membaur bersama masyarakat saling bahu membahu dalam memperbaiki jalan serta sarana lainnya. Beliaupun dengan tegas meminta pihak pengurus perusahaan untuk mengerahkan dump truk serta alat berat milik perusahaan yang memiliki usaha perkebunan di Desa kami untuk bergotong royong. Selain itu juga dibantu oleh truk milik warga setempat untuk mengangkut batu serta pasir”, jelas Putra.
Ketika dikonfirmasi terkait upayanya dalam memajukan Desa Tenggulun, Abdullah Sani tidak banyak berkomentar. menurutnya, sanjungan dari warganya tersebut dianggap berlebihan, namun Pak Dul yang berdomisili di RT 01 Dusun Sumberjo itu menilai dirinya bekerja secara wajar, tidak jauh berbeda dengan para Datok sebelum ia menjabat.
"Wajar dan tidak ada yang istimewa kok, semua itu saya lakukan secara biasa biasa saja. memang tanggung jawab sebagai Datok berat, tetapi saya berbuat hanya sebatas kemampuan saya. pada dasarnya saya berbuat untuk rakyat dan Desa Tenggulun ini saya jalankan dengan semaksimal mungkin dan sesuai dengan aturan", tegasnya. | Rico F