Seorang Menteri Perkeretapian Pakistan, Ghulam Ahmad Bilour, menawarkan hadiah US$100.000 atau sekitar RP950 juta bagi siapa saja yang me...
Seorang Menteri Perkeretapian Pakistan, Ghulam Ahmad Bilour,
menawarkan hadiah US$100.000 atau sekitar RP950 juta bagi siapa saja yang
membunuh pembuat video "Innocence of Muslims" yang dianggap menghina
Nabi Muhammad dan Islam.
"Saya mengumumkan bahwa penghujat ini, orang berdosa ini yang telah berbicara omong kosong tentang Nabi Muhammad, siapa saja yang bisa membunuh dia, saya akan membayarnya US$100.000," ujarnya dalam sebuah konferensi pers serti dikutip dari reuters, Sabtu 22 September 2012.
"Saya mengajak saudara-saudara Taliban dan saudara dari Al-Qaida untuk bergabung dengan dalam misi ini," ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Perdana Menteri Pakistan, mengatakan, pemerintah tidak ikut campur atas pernyataan menteri tersebut.
"Saya mengumumkan bahwa penghujat ini, orang berdosa ini yang telah berbicara omong kosong tentang Nabi Muhammad, siapa saja yang bisa membunuh dia, saya akan membayarnya US$100.000," ujarnya dalam sebuah konferensi pers serti dikutip dari reuters, Sabtu 22 September 2012.
"Saya mengajak saudara-saudara Taliban dan saudara dari Al-Qaida untuk bergabung dengan dalam misi ini," ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Perdana Menteri Pakistan, mengatakan, pemerintah tidak ikut campur atas pernyataan menteri tersebut.
Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile, pria yang mengaku
sebagai pembuat film "The Innocence of Muslims" menyerahkan diri ke
polisi federal Amerika Serikat pekan lalu.
Akibat video konyolnya itu, muncul banyak demonstrasi
besar-besaran di sejumlah negara muslim.
Aksi protes yang berujung bentrok itu juga telah menewaskan
dan melukai sejumlah korban. Di Pakistan 23 orang bahkan harus tewas dalam
serangkaian demonstrasi. | Sumber : viva.co.id