HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Langsa Ditemukan Membusuk di Meulaboh

Warga di ruas Jalan Nasional Lorong Kuini, Meulaboh, Aceh Barat, Rabu (15/8) siang sekitar pukul 14.00 WIB, geger sejenak ditemukan soso...

Warga di ruas Jalan Nasional Lorong Kuini, Meulaboh, Aceh Barat, Rabu (15/8) siang sekitar pukul 14.00 WIB, geger sejenak ditemukan sosok jasad yang telah membusuk pada sebuah rumah di kawasan itu, dengan kondisi pintu rumah terkunci dari dalam.

Setelah ditelusuri, jasad yang diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari lalu itu, bernama Syamsuddin (70), warga Kota Langsa yang tinggal di Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Selama ini pria uzur itu memang kerap tinggal sendiri di dalam rumah, dan sering dikunjungi anak dan sanak saudaranya. “Tewasnya Kek Syamsuddin ini murni karena meninggal dunia, dan sama sekali tidak terkait dengan tindak pidana pembunuhan ataupun bunuh diri,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Artanto SIK melalui Kasat Reskrim Iptu M Riyan kepada Prohaba, Rabu (15/8) tadi malam.

Menurutnya, berdasarkan hasil visum et repertum di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh yang dilakukan oleh tim dokter pada jasad korban, juga tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan atau kekerasan akibat terkena benda tajam maupun bendal tumpul.

Diduga, almarhum Syamsuddin meninggal akibat sakit, mengingat kondisi usia yang bersangkutan memang sudah sangat tua dan tinggal seorang diri di dalam rumah.

Kata Kasat Reskrim Iptu M Riyan, diketahuinya jasad Syamsuddin telah meninggal dunia itu setelah seorang anggota keluarganya mendatangi kediaman korban yang sudah tidak terbuka sejak beberapa hari terakhir. Karena pada Jumat (10/8) lalu pintu rumah korban juga tak terlihat terbuka.

Bahkan pada Senin (13/8) lalu, ketika dilintasi rumah korban juga dalam kondisi tertutup rapat dan terkunci. Namun merasa penasaran dan memastikan kondisi korban, kata Iptu M Riyan, seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya berusaha membuka pintu menggunakan kunci cadangan.

Namun hal itu tidak berhasil, sehingga diambil inisiatif untuk mendobrak pintu utama. Saat pintu terbuka, barulah diketahui jika Syamsuddin telah menjadi alamrhum.

Evakuasi terhadap jasad yang sudah membusuk  itu juga melibatkan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Meulaboh guna diboyong ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum terhadap korban. “Jasadnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan kematian Kakek Syamsuddin ini murni meninggal dunia karena sakit, dan sama sekali tak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan maupun bunuh diri,” pungkas Kasat Reskrim Polres Aceh Barat Iptu M Riyan. | aceh.tribunews