Seorang gadis berusia tiga tahun asal Malaysia meninggal ketika tujuh anggota keluarganya dan seorang pelayan bertumpuk menindih tubuh ...
Seorang gadis berusia tiga tahun asal Malaysia meninggal ketika tujuh anggota
keluarganya dan seorang pelayan bertumpuk menindih tubuh gadis malang
itu, minggu (5/8) malam di kota
Bukit Mertajam, demikian menurut kepala polisi setempat, Azman Abdul Lah pada AFP.
Kepala Polisi Daerah Seberang Perai Tengah, Asisten
Komisioner Azman Abdul Lah , mengatakan saksi yang curiga melihat pintu utama
rumah tidak terkunci segera menuju kamar utama di lantai dua rumah tersebut.
“Namun, ia mendapati pintu kamar terkunci dan penghuni yang
berada di dalamnya enggan membuka pintu,” kata Azman, Selasa (7/8). Polisi yang
mendapat laporan mengenai hal tersebut segera datang ke lokasi kejadian.
Polisi mendapati keadaan rumah tersebut gelap. Dan saat
diperiksa, polisi menemukan delapan orang berada dalam keadaan lemah di kamar
utama yang terkunci. "Pemeriksaan kemudian mendapati seorang bocah
perempuan keturunan Cina yang sedang ditindih oleh kedelapan tersangka dan
korban sudah meninggal," jelas Azman.
Kematian bocah tersebut diduga mempunyai kaitan dengan upacara
pemujaan yang dilakukan delapan orang tersebut, sehingga mereka hilang akal.
Azman mengatakan hasil penyelidikan menunjukkan kedelapan orang tersebut telah
melakukan upacara pemujaan tersebut sekitar 20 jam sebelum mayat bocah itu
ditemukan. | Serambinews