Ribuan hektar tanaman padi di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Aceh terancam gagal panen, yakni terkait dampak dari kekeringan ...
Ribuan hektar tanaman padi di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Aceh
terancam gagal panen, yakni terkait dampak dari kekeringan sejak
satu bulan terakhir.
Mukmin (52) petani padi di Desa Miruk Kecamatan Krueng
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, Kamis mengatakan cuaca panas yang terjadi
sajak satu bulan terakhir telah mengakibatkan tanah retak-ratak dan tanaman
padi menjadi kering dan mati.
"Air dari saluran irigasi yang biasa membantu kebutuhan
kami sudah tidak mengalir lagi, kami sudah pasrah dan terpaksa membiarkan padi
yang baru ditanam mati kekeringan," kata Mukmin.
Menurutnya, sebagian petani terpaksa memotong tanaman padi
yang tersisa akibat kekeringan itu untuk dijadikan pakan ternak sapi.
Selain di Kabupaten Aceh Besar, ratusan hektare tanaman padi
lainnya seperti di Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie dan Bireuen juga terancam
gagal panen akibat kekeringan.
Di kabupaten Pidie kekeringan juga terjadi di kecamatan
Simpang Tiga, Peukan Baro, Kembang Tanjung, Muara Tiga, Padang Tiji, Glumpang
Baro, dan Kecamatan Pidie.
Sementara puluhan haktere area persawahan di Desa Ilie,
Ceurih dan Pango Deah Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh juga dilanda
kekeringan.
"Jika hujan juga tidak turun dalam beberapa hari
dipastikan tanaman padi kami akan mati," katanya.
Sejak beberapa pekan terakhir suhu udara di Banda Aceh, Aceh
Besar, Pidie dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh berkisar 32
hingga 35 derajat celcius.
Suhu udara panas tersebut juga telah mengakibatkan puluhan
sumur warga juga mengalami kekeringan. | antara-aceh