HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Perampok Bersenpi Gasak Sepmor Mahasiswa

Tiga pria bersenjata api pistol, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi merampok satu unit Sepmor Satria F nopol BL 5919 PU, milik Raiha...


Tiga pria bersenjata api pistol, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi merampok satu unit Sepmor Satria F nopol BL 5919 PU, milik Raihan (20), mahasiswa Unsyiah di depan gerbang Taman Ratu Safiatuddin (Taman PKA), Banda Aceh,

Korban kepada Serambinews.com,  saat itu ia  baru saja pulang dari makan sahur di rumahnya di kawasan Peurada, Banda Aceh.

Setiba di depan gerbang taman PKA ia dicegat oleh tiga pria yang mengendarai dua Sepmor Yamaha Mio.

Kepada korban, pelaku mengaku anggota polisi yang sedang mencari keberadaan Sepmor temannya yang hilang selepas Magrib sebelumnya. Pelaku menyatakan Sepmor yang dikendarai Raihan adalah Sepmor teman pelaku. Karena itu pelaku minta Raihan menyerahkan Sepmornya.

Namun Raihan bertahan dan mengatakan itu kendaraan miliknya. Lalu salah seorang pelaku mengeluarkan pistol dari balik bajunya, sembari mengatakan bahwa mereka adalah anggota polisi yang sebenarnya.

Lalu kunci Sepmor dirampas oleh salah seorang pelaku. Kemudian Raihan diminta naik ke Sepmornya yang dikendarai salah seorang pelaku.

Kepada Raihan, pelaku menyatakan akan membawa Raihan bersama Sepmornya Mapoltabes.

Ketiga perampok itu bersama Raihan lalu pergi ke Mapoltabes. Tetapi sesampai di Jambo Tape, pelaku malah berbelok ke kiri ke arah Simpang Surabaya.

Saat Raihan bertanya hendak dibawa ke mana, pelaku mengatakan akan ke Poksek Lueng Bata.

Sesampai di Simpang Surabaya, pengendara Sepmor Raihan dan satu sepmor lain yang dikendarai dua pelaku malah belok ke kiri menyusuri jalan pinggir kali Krueng Aceh, kawasan Lamseupeung.

Setelah menyusuri jalan itu sejauh satu km, setiba di belakang PLN Lueng Bata, di tempat gelap, pelaku menurunkan Raihan.

Sebelum tancap gas, salah seorang pelaku meminta Raihan menyerahkan ponselnya bernomor 085211832983.

"Saya baru dirampok, Pak," lapornya sambil terengah-engah kepada sejumlah jamaah Subuh yang baru saja keluar dari Masjid Ar-rahman, Desa Panteriek.

Jarak antara tempat ia diturunkan dari Sepmornya dengan masjid sekitar 700 meter.

Kepada para jamaah subuh itu Raihan mengatakan, pelaku yang mengancamnya dengan pistol itu berambut cepak. "Satu orang gemuk, satu pendek, dan satu lagi yang punya pistol berambut cepak. Ia juga merperlihatkan pelurunya pada saya," katanya.

Korban perampokan itu. selanjutnya diantar pulang ke rumahnya di Lambaro Skep oleh salah seorang jamaah subuh. | Yusbi Affan, Serambinews