HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Akibat Pelayanan Buruk, Pasien RSUD Langsa Meninggal Dunia

Aswimaha, 44, pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa akhirnya meninggal dunia diduga karena telat mendapat pertolongan paska jatuh ...

Aswimaha, 44, pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa akhirnya meninggal dunia diduga karena telat mendapat pertolongan paska jatuh dari tempat tidur rumah sakit tersebut, Sabtu 25 Agustus 2012.

Iriani, 39, yang juga istri korban mengaku sangat kecewa dengan pelayanan RSUD Langsa tersebut. Pasalnya, kata dia, suaminya yang dirawat inap di ruang Si Kicek, Kamar No 7 itu, jatuh dari tempat tidur rumah sakit tanpa diketahui oleh perawat jaga selama sekitar satu jam.

Menurut Iriani, suaminya masuk rumah sakit pada Sabtu 25 Agustus 2012, sekitar pukul 22.00 WIB. Satu jam kemudian atau pukul 23.00 WIB, pasien yang sebelumnya diperiksa di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dibawa ke ruang Si Kicek, Kamar No 7. Pasien diduga terjatuh dari tempat tidurnya sekitar pukul 24.00 WIB.

"Alangkah terkejutnya saya ketika saat kembali membeli air panas di warung depan rumah sakit, suami sudah di lantai, seketika itu juga saya memberitahukan kepada perawat jaga yang jaraknya beberapa meter dari kamar ini," ujarnya.

Bukan langsung memberi pertolongan, kata Iriani, seorang perawat malah memintanya untuk membersihkan lebih dulu kotoran yang keluar dari dubur suaminya.

“Setelah selesai membersihkan, saya kembali memberitahukan kepada perawat tersebut, dan hanya dijawab iya nanti akan kita tolong. Akan tetapi tidak ada tanggapan dan selang satu jam kemudian suami saya baru mendapat pertolongan dan diangkat dari lantai ke tempat tidur,” katanya.

Menurutnya, disaat pertama kali dibawa ke rumah sakit kondisi suaminya belum begitu kritis, namun setelah jatuh suaminya tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

Ironisnya lagi, dari pertama masuk rumah sakit hingga meninggal dunia, dirinya belum mengetahui penyakit apa yang diderita oleh almarhum suaminya, karena belum ada sama sekali diperiksa oleh dokter, selain perawat. "Saya betul-betul kecewa dengan pelayanan rumah sakit ini," ujar Iriani sambil menangis karena ditinggal selamanya oleh suami tercinta.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pelayanan, dr.Dahniar ketika dihubungi wartawan via telepon selularnya mengatakan, dirinya sedang berada di luar daerah. “Akan kita cek terlebih dahulu karena sampai saat ini belum ada laporan tentang kejadian tersebut,” katanya. | DEDEK MS, Atjehpost.com | Foto Ilustrasi