Universitas Samudera (Unsam) Langsa, Kamis (12/7), mewisuda 405 sarjana (S1) angkatan XXI, yang berasal dari Fakultas Teknik, Hukum, Eko...
Universitas Samudera (Unsam) Langsa, Kamis (12/7), mewisuda 405 sarjana
(S1) angkatan XXI, yang berasal dari Fakultas Teknik, Hukum, Ekonomi,
Pertanian, dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Sepuluh di antaranya
mendapatkan penghargaan atas prestasi nilai tertinggi. Acara berlangsung
di Podium Unsam, Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama.
Rektor Unsam Langsa Drs Bachtiar Akop MPd, dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini memiliki arti tersendiri, karena hampir dapat dipastikan bahwa wisuda ini merupakan wisuda terakhir dibawah manajemen Perguruan Tinggi (PT) Swasta Yayasan Unsam Langsa. “Karena dalam kurun waktu dekat ini Unsam Langsa akan mendapat status negeri,” katanya.
Menurutnya, dalam proses penegrian terakhir pada tanggal 29 Juli 2012 lalu, Yayasan Unsam telah melakukan serah terima asset dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sekaligus penandatanganan MoU antara Gubernur Aceh, Wali Kota Langsa, Bupati Aceh imur, dan Bupati Aceh Tamiang.
“Dengan penyerahan asset yang dimiliki seluruhnya oleh Yayasan Unsam, secara de facto Unsam sudah menjadi Universitas Negeri. Namun proses berikutnya saat ini hanya tinggal menunggu Peraturan Presdien RI dan upacara peresmian,” ucap Bachtiar.
Rektor menambahkan, tujuan penegrian Unsam Langsa adalah untuk mempercepat perkembangan pendidikan di Unsam ke depan, agar menjadi universitas maju dan unggul dalam membangun sumber daya manusia.
Ketua Pembina Yayasan Unsam Langsa, Drs H Djamaludin AR, menambahkan, menjadikan Unsam sebagai PTN merupakan langkah, tekad, dan tujuan untuk mempercepat pengembangan Unsam sebagai perguruan tinggi yang maju dan berkualitas. “Namun dengan status swasta, untuk mewujudkan hal tersebut sangat sulit, apalagi dalam waktu cepat,” imbuhnya. | Zubir, Serambinews
Rektor Unsam Langsa Drs Bachtiar Akop MPd, dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini memiliki arti tersendiri, karena hampir dapat dipastikan bahwa wisuda ini merupakan wisuda terakhir dibawah manajemen Perguruan Tinggi (PT) Swasta Yayasan Unsam Langsa. “Karena dalam kurun waktu dekat ini Unsam Langsa akan mendapat status negeri,” katanya.
Menurutnya, dalam proses penegrian terakhir pada tanggal 29 Juli 2012 lalu, Yayasan Unsam telah melakukan serah terima asset dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sekaligus penandatanganan MoU antara Gubernur Aceh, Wali Kota Langsa, Bupati Aceh imur, dan Bupati Aceh Tamiang.
“Dengan penyerahan asset yang dimiliki seluruhnya oleh Yayasan Unsam, secara de facto Unsam sudah menjadi Universitas Negeri. Namun proses berikutnya saat ini hanya tinggal menunggu Peraturan Presdien RI dan upacara peresmian,” ucap Bachtiar.
Rektor menambahkan, tujuan penegrian Unsam Langsa adalah untuk mempercepat perkembangan pendidikan di Unsam ke depan, agar menjadi universitas maju dan unggul dalam membangun sumber daya manusia.
Ketua Pembina Yayasan Unsam Langsa, Drs H Djamaludin AR, menambahkan, menjadikan Unsam sebagai PTN merupakan langkah, tekad, dan tujuan untuk mempercepat pengembangan Unsam sebagai perguruan tinggi yang maju dan berkualitas. “Namun dengan status swasta, untuk mewujudkan hal tersebut sangat sulit, apalagi dalam waktu cepat,” imbuhnya. | Zubir, Serambinews