suara-tamiang.com: Sepekan sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati Dr s H Abdul Latief dan Wakil Bupati H Awaluddin, SH, S.Pn, MH periode 20...
suara-tamiang.com: Sepekan sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati Drs H Abdul Latief dan Wakil Bupati H Awaluddin, SH, S.Pn, MH periode 2007 – 2012, kembali melakukan mutasi pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkab Aceh Tamiang. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di minggu kedua bulan ramadhan ini dilangsungkan, Senin (30/7) kemarin di Aula SKB Karang Baru, Aceh Tamiang.
Pelantikan pejabat eselon tersebut merupakan yang kelima pada tahun 2012 ini, dengan jumlah pejabat yang dilantik sebanyak empat puluh (40) orang. Terdiri tiga (3) pejabat eselon II, delapan (8) pejabat eselon III dan dua puluh sembilan (29) pejabat eselon IV.
“Mutasi dan promosi yang dilaksanakan merupakan hal yang wajar dilakukan dalam kegiatan pemerintahan, karena mutasi dan promosi sangat diperlukan dalam rangka penyegaran dilingkungan perangkat daerah,” ujar Bupati Drs H Abdul Latief.
Adapun tiga orang pejabat eselon II yang dimutasi adalah Hidayat Tanjung, SH, MH menjabat Sekretaris DPRK menggantikan Khairul Anwar, SH, MH yang dimutasi ke BKPP. Sebelumnya Hidayat Tanjung menjabat Staf Ahli Bidang Pembangunan yang kini dihuni oleh Wardiah, SH yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip.
Selain itu, mutasi dan promosi juga salah satu upaya penghargaan pada pegawai yang telah memiliki kinerja yang baik berdasarkan hasil evaluasi. Disisi lain, pelantikan ini juga untuk memenuhi tuntutan organisasi pemerintahan daerah agar tetap berjalan secara maksimal.
“Pelantikan yang dilaksanakan ini, akan menjadi pelantikan terakhir selama saya menjabat Bupati Aceh Tamiang. Karena tak lama lagi, akan ada bupati dan wakil bupati terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan,” katanya.
Masih katanya, meskipun demikian keadaan ini tidak akan menghentikan saya untuk tetap berbakti pada kabupaten tercinta ini. Saya berharap, meski tidak dalam posisi bupati tetapi tetap dapat memberikan sumbangsih pada negeri Bumi Muda Sedia ini. | Rico Fahrizal