Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Kamis (6/7) sore melantik Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur periode 2012-2017 Hasballah M Thaib alias Rocky...
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Kamis (6/7) sore melantik
Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur periode 2012-2017 Hasballah M Thaib alias Rocky
dan Syahrul bin Syamaun di Gedung Serba Guna Setdakab di Idi Rayeuk. Salah satu
pesan yang disampaikan Zaini dalam pidatonya adalah melakukan konsolidasi
politik demi terlaksananya pemerintahan daerah yang efektif dan iklim kerja
yang kondusif.
Selain menyerukan pentingnya konsolidasi politik, Gubernur Zaini Abdullah juga menitipkan sejumlah pesan lainnya kepada Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur yang baru, seperti imbauan agar bekerja sepenuh hati dan tulus ikhlas dengan mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas yang programnya lebih prorakyat.
“Saya juga meminta bupati dan wakil bupati memfasilitasi dan melakukan pengawasan untuk memastikan berjalannya standar pelayanan minimal yang ada di Kabupaten Aceh Timur,” tandas Zaini.
“Aceh Timur memiliki luas areal sekitar 6.000 kilometer persegi yang memiliki sumberdaya alam yang potensial bagi pengembangan perekonomian daerah, sehingga dibutuhkan investasi dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam yang dimiliki,” tambahnya.
Kedatangan Gubernur Aceh dan rombongan di Pendapa Idi Rayeuk disambut dengan prosesi peusijuek oleh tokoh-tokoh adat dan agama. Sekitar 250 aparat kepolisian dan TNI disiagakan untuk mengamankan prosesi pelantikan.
Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk Alauddin mengatakan, pihaknya berterimakasih karena pelantikan berjalan sukses dan sesuai jadwal. Pihak DPRK Aceh Timur juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Aceh Timur yang telah menyukseskan pilkada hingga melahirkan pasangan bupati/wakil bupati baru periode 2012-2017. | Serambinews, Foto : Asnawi/Serambi Indonesia
Selain menyerukan pentingnya konsolidasi politik, Gubernur Zaini Abdullah juga menitipkan sejumlah pesan lainnya kepada Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur yang baru, seperti imbauan agar bekerja sepenuh hati dan tulus ikhlas dengan mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas yang programnya lebih prorakyat.
“Saya juga meminta bupati dan wakil bupati memfasilitasi dan melakukan pengawasan untuk memastikan berjalannya standar pelayanan minimal yang ada di Kabupaten Aceh Timur,” tandas Zaini.
“Aceh Timur memiliki luas areal sekitar 6.000 kilometer persegi yang memiliki sumberdaya alam yang potensial bagi pengembangan perekonomian daerah, sehingga dibutuhkan investasi dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam yang dimiliki,” tambahnya.
Kedatangan Gubernur Aceh dan rombongan di Pendapa Idi Rayeuk disambut dengan prosesi peusijuek oleh tokoh-tokoh adat dan agama. Sekitar 250 aparat kepolisian dan TNI disiagakan untuk mengamankan prosesi pelantikan.
Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk Alauddin mengatakan, pihaknya berterimakasih karena pelantikan berjalan sukses dan sesuai jadwal. Pihak DPRK Aceh Timur juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Aceh Timur yang telah menyukseskan pilkada hingga melahirkan pasangan bupati/wakil bupati baru periode 2012-2017. | Serambinews, Foto : Asnawi/Serambi Indonesia