Gubernur Aceh menyatakan bahwa program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) akan terus berlanjut di Aceh, karena menurutnya Program JKA sebagai ...
Gubernur Aceh menyatakan bahwa program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) akan terus berlanjut di Aceh, karena menurutnya Program JKA sebagai layanan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Aceh telah mampu meningkatkan taraf kualitas kesehatan bagi masyarakat Aceh dengan sangat signifikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Zaini Abdullah saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Aceh, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pagi tadi (Rabu, 25/7).
Lebih lanjut Gubernur menyebutkan bahwa segala hal yang menyangkut dengan kesehatan masyarakat adalah merupakan tanggungjawab yang harus dipikul bersama, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah provinsi serta Pemerintah Kabupaten/Kota.
Zaini juga menambahkan, masalah kesehatan sangat jelas disebutkan dalam Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) nomor 11 Tahun 2006. “Menyangkut dengan masalah kesehatan adalah menjadi suatu keharusan karena hal tersebut sudah sangat jelas diamanahkan oleh UUPA,” terang Doto.
Gubernur juga berharap dengan tetap berjalannya JKA serta pembenahan dan perbaikan pelayanan serta segala hal yang menyangkut dengan JKA, maka akan mampu mencapai target pembangunan kesehatan provinsi Aceh sebagaimana yang telah dicanangkan dalam Millenium Development Goals (MGDs) 2015.
“Program JKA sudah terbukti sangat membantu peningkatan kesehatan masyarakat Aceh, sehingga pemerintahan Aceh yang sekarang akan terus melanjutkan program JKA ini serta akan terus berupaya memperbaiki segala kelemahan yang terjadi selama ini,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Nafsiah Mboi, selaku Menteri Kesehatan dalam sambutannya juga sempat melayangkan pujian terhadap program JKA Aceh. “Program JKA telah menjadi suatu terobosan dalam bidang pembangunan kesehatan Aceh dan sangat berhasil, sehingga saya memberikan apresiasi yang luar biasa untuk program ini,” ujar Menkes. | AtjehLINK.com