Polres Karangasem, Bali menangkap satu keluarga terdiri tiga orang sebagai tersangka pembuang bayi hasil hubungan gelap. Ketiga tersangka ...
Ketiga tersangka adalah Wiwik Wijayanti (23) ibu kandung bayi yang dibuang, serta kedua orang tuanya, Ahmad Nurjaya (43) dan Sarimah (37). "Ketiganya terlibat membuang orok itu ke sungai," kata Kapolres Karangasem AKBP Rudy Efendy, Jumat (27/7).
Kejahatan itu terungkap setelah Sarimah tanpa sengaja menemukan mayat bayi tergeletak di kebunnya dan kemudian melaporkan ke suaminya.
Saat itulah, Ahmad Nurjaya baru mengungkapkan orok itu tidak lain adalah cucunya yang lahir dari rahim Wiwik. Ahmad dan istrinya pun kemudian membuang bayi itu ke sungai tak jauh dari rumahnya. Dia meminta istrinya merahasiakan kejadian ini.
Namun sayangnya, Sarimah terlanjur menceritakan peristiwa itu ke warga desa dan akhirnya tercium polisi. "Wiwik sendiri bekerja di Denpasar sehingga warga di kampungnya tidak banyak yang tahu kalau dia sedang hamil," ujar Rudy.
Kepada polisi, Wiwik mengaku orok itu dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap. Bahkan dia sudah tiga kali melahirkan bayi dari hasil hubungan gelapnya. "Tapi baru kali ini dibuang karena prematur," papar Rudy. | Wayan Anantara, Merdeka.com
