Setiap orang pada dasarnya punya motivasi sendiri untuk menjadi seorang pemimpin. Jenis dan cara memimpin antara satu dengan yang lain p...
Setiap orang pada dasarnya punya motivasi sendiri untuk menjadi seorang pemimpin. Jenis dan cara memimpin antara satu dengan yang lain pun bisa berbeda tergantung pada kemampuan dan kondisi sekitar. Tetapi, sebenarnya bagaimana karakter seorang pemimpin sejati itu?
Diawali dengan menjadi percaya diri dalam memiliki inisiatif yang kuat, karakter untuk membentuk seorang pemimpin tergantung pada orang itu sendiri dan yang sedang dipimpin. Kalau di United States Marine Corps, pemimpin wajib untuk bisa diandalkan dan antusias dengan pekerjaannya. Selain itu, pemimpin harus memiliki sudut pandang yang tegas, inisiatif, berani, dan tahan banting.
Sementara itu, pensiunan General Colin Powell percaya pemimpin yang bak punya kualitas untuk memutuskan sesuatu yang bisa diterima oleh yang lain. "Pemimpin sejati dapat memotong argumen, perdebatan, dan keragu-raguan untuk menawarkan solusi yang bisa dipahami semua orang," demikian tuturnya.
Lain lagi dengan pendiri Wal-Mart, Sam Walton. Menurutnya, pemimpin yang baik memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa percaya diri terhadap orang-orang di sekelilingnya. "Pemimpin besar akan menularkan rasa percaya diri bagi orang di sekitar mereka. Jika orang-orang sudah berhasil percaya pada diri sendiri, apa yang mereka capai akan sangat menakjubkan."
Pengertian pemimpin sejati yang lain muncul dari pihak United Public Service Employees Union (UPSEU). Mereka menganggap ambisi untuk belajar dan berorganisasi adalah ciri-ciri terbaik dari sorang pemimpin. Selain itu, pemimpin yang baik tidak akan pernah mementingkan diri mereka sendiri. Meskipun ada yang menganggap pemimpin bisa agak egois, namun selama kebaikan tersebut ada, maka orang-orang akan tetap bersedia untuk dipimpin.
Seperti yang dilansir dari Business News Daily (06/07), beberapa kutipan mengenai karakter pemimpin sejati diungkapkan oleh tokoh-tokoh besar.
"Pemimpin yang baik mau disalahkan lebih besar meski tidak sepenuhnya salah, atau dipuji sedikit meski jasanya besar," tutur penulis Arnolf Glasow.
"Tidak penting jika seseorang harus disukai sebagai pemimpin. Yang penting pemimpin bisa dihormati. Karena jika dihormati, maka semua orang mengikuti pemimpin, bahkan meskipun pemimpin itu tidak disukai," demikian menurut pengusaha Maxey Jarmen.
Tidak ketinggalan, Leadership Toolbox juga menyebutkan karakter seorang pemimpin sejati yang harus empati, konsisten, jujur, dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Sementara mendiang pencipta Apple, Steve Jobs, memiliki pendapat sendiri tentang bagaimana sebenarnya karakter seorang pemimpin. "Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut," katanya singkat.
Jika bisa dirangkum menjadi satu, ada banyak pengertian tentang bagaimana karakter seorang pemimpin sejati. Meski tidak mudah untuk memenuhi berbagai syarat pemimpin yang sudah disebutkan di atas, apabila Anda percaya Anda bisa melakukannya, maka Anda pun akan berkesempatan untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat. | Rizqi Adnamazida, Merdeka.com