Pemkab Aceh Tamiang saat ini tengah menggalakkan penanaman jagung. Target tahun 2012 ditetapkan luas areal penanaman jagung mencapai 4.8...
Pemkab Aceh Tamiang saat ini tengah menggalakkan penanaman jagung.
Target tahun 2012 ditetapkan luas areal penanaman jagung mencapai 4.890
hektare, dan dari target tersebut yang telah ditanami seluas 2.500
hektare.
“Saat ini yang sudah selesai di tanam seluas 2.500 hektare, sisanya sedang berjalan,” kata Kasi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Aceh Tamiang, Mustafa kepada Serambi, Sabtu (30/6).
Bibit jagung yang digunakan adalah Bisi 816, menggantikan bibit jagung NP 10, Bisi 2, dan SHS. Produksi Bisi 816 mencapai 6-7 ton per haktare, sedangkan NP 10, Bisi 2, SHS memiliki tingkat produksi berkisar 4 hingga 5 ton per hektare.
Pengembangan tanaman jagung tersebut merupakan Bantuan Langsung Beni Unggul (BLBU) pemerintah pusat. Di samping untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani di Aceh Tamiang, juga untuk menekan impor jagung. | M. Nasir, Serambinews
“Saat ini yang sudah selesai di tanam seluas 2.500 hektare, sisanya sedang berjalan,” kata Kasi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Aceh Tamiang, Mustafa kepada Serambi, Sabtu (30/6).
Bibit jagung yang digunakan adalah Bisi 816, menggantikan bibit jagung NP 10, Bisi 2, dan SHS. Produksi Bisi 816 mencapai 6-7 ton per haktare, sedangkan NP 10, Bisi 2, SHS memiliki tingkat produksi berkisar 4 hingga 5 ton per hektare.
Pengembangan tanaman jagung tersebut merupakan Bantuan Langsung Beni Unggul (BLBU) pemerintah pusat. Di samping untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani di Aceh Tamiang, juga untuk menekan impor jagung. | M. Nasir, Serambinews
