Seperti biasa, dipenghujung tahun ajaran sekolah, kegiatan pemberian santunan terhadap anak yatim beserta ibunya (janda) yang perekono...
Seperti biasa,
dipenghujung tahun ajaran sekolah, kegiatan pemberian santunan terhadap anak
yatim beserta ibunya (janda) yang perekonomiannya tergolong kurang mampu
digelar SMPN 1 Bendahara. Kegiatan seperti ini lakukan sekolah sejak tiga tahun
terakhir secararutin.
Bukan hanya itu saja,
kegiatan sosial yang dilakukan SMP Negeri 1 Bendahara pimpinan Muhammad Hasan
SPd ini. Acara tersebut juga diwarnai dengan pemberian hadiah kepada para
siswa berprestasi yang meraih juara umum dan peraih ranking I, II dan III
disemua tingkat kelas.
Kepala SMPN 1 Bendahara,
Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Hasan SPd menyebutkan,
pemberian santunan berupa beras dan sejumlah uang tunai kepada 23
anak yatim dilakukan pada saat pembagian Raport kepada siswa. Acara itu
juga dibarengi dengan pemberian santunan berbentuk kain sarung bermerk Wadimor
kepada 23 orang janda yang dianggap kurang mampu.
Sementara itu, pihak
sekolah juga memberikan hadiah berupa uang tunai bagi siswa kelas I dan
II yang berpredikat sebagai Juara umum. Untuk kategori Juara Ranking I,II dan
III di sembilan lokal pada kelas I dan II berhak menerima hadiah buku yang
jumlahnya bervariasi sesuai dengan nomor ranking yang berhasil dicapai siswa.
Muhammad Hasan
mengatakan,santunan beras yang diberikan kepada 23 anak yatim tersebut
berasal dari sumbangan para siswanya. Sementara uang tunai yang diberikan
kepada siswa berprestasi penyandang juara umum, untuk pembelian kain sarung
merk Wadimor merupakan hasil kerjasama antara Dewan guru dan Staf Tata Usaha
(TU) sekolah.
“Uang tersebut bantuan
dari Dewam guru dan Staf TU yang setiap bulannya sebagian gajinya
sengaja disisihkan dan dikumpul. Dan yang sebagian lagi uang dari para rekan yang
mendapat dana sertifikasi. Dana sertifikasi itu disisihkan secara ikhlas
sebanyak 2,5 persen untuk kegiatan sosial ini”, ungkap Muhammad
Hasan.
Dikatakannya, buku yang
dibagikan kepada siswa yang masuk pada kategori siswa yang berhasil menyandang
Ranking kelas, berasal dari dana BOS. Tujuan pemberian hadiah itu menurut
Muhammad Hasan, untuk membangkitkan semangat para siswa agar lebih bersaing dan
berpacu dalam belajar.
Disisi lain, dalam
hal kegiatan pemberian santunan terhadap anak yatim beserta janda kurang mampu
tersebut dilakukan untuk mendidik anak supaya lebih peduli terhadap
lingkungan dan sosial. Bahkan tambah Muhammad Hasan, kepedulian terhadap
anak yatim dan janda miskin merupakan salah satu perintah agama yang menyuruh
umatnya untuk membantu mereka yang lemah.
Selain itu kata Muhammad
Hasan, santunan tersebut juga merupakan suatu tanda kedekatan silaturrahim dan
ikatan bathin antara jajaran Dewan guru serta staf TU sekolah SMPN 1
Bendahara dengan wali murid beserta masyarakat setempat.