HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

SMPN 1 Bendahara Santuni Anak Yatim dan Janda Miskin

Seperti biasa, dipenghujung tahun ajaran sekolah, kegiatan pemberian santunan terhadap anak yatim beserta ibunya (janda) yang perekono...


Seperti biasa, dipenghujung tahun ajaran sekolah, kegiatan pemberian santunan terhadap anak yatim beserta ibunya (janda) yang perekonomiannya tergolong kurang mampu digelar SMPN 1 Bendahara. Kegiatan seperti ini lakukan sekolah sejak tiga tahun terakhir secararutin.

Bukan hanya itu saja, kegiatan sosial yang dilakukan SMP Negeri 1 Bendahara pimpinan Muhammad Hasan SPd ini. Acara tersebut juga diwarnai dengan  pemberian hadiah kepada para siswa berprestasi yang meraih juara umum  dan peraih ranking I, II dan III disemua tingkat kelas.

Kepala SMPN 1 Bendahara, Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Hasan SPd menyebutkan, pemberian santunan berupa beras dan sejumlah uang tunai  kepada 23  anak  yatim dilakukan pada saat pembagian Raport kepada siswa. Acara itu juga dibarengi dengan pemberian santunan berbentuk kain sarung bermerk Wadimor kepada 23 orang janda yang dianggap kurang mampu.

Sementara itu, pihak sekolah juga memberikan hadiah  berupa uang tunai bagi siswa kelas I dan II yang berpredikat sebagai Juara umum. Untuk kategori Juara Ranking I,II dan III di sembilan lokal pada kelas I dan II berhak menerima hadiah buku yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan nomor ranking yang berhasil dicapai siswa.

Muhammad Hasan mengatakan,santunan beras yang  diberikan kepada 23 anak yatim tersebut berasal dari sumbangan para siswanya. Sementara uang tunai yang diberikan kepada siswa berprestasi penyandang juara umum, untuk pembelian kain sarung merk Wadimor merupakan hasil kerjasama antara Dewan guru dan Staf Tata Usaha (TU) sekolah.

“Uang tersebut bantuan dari  Dewam guru dan Staf TU yang setiap bulannya sebagian  gajinya sengaja disisihkan dan dikumpul. Dan yang sebagian lagi uang dari para rekan yang mendapat dana sertifikasi. Dana sertifikasi itu disisihkan secara ikhlas sebanyak 2,5 persen untuk kegiatan sosial  ini”,  ungkap Muhammad Hasan.

Dikatakannya, buku yang dibagikan kepada siswa yang masuk pada kategori siswa yang berhasil menyandang Ranking kelas, berasal dari dana BOS. Tujuan pemberian hadiah itu menurut Muhammad Hasan, untuk membangkitkan semangat para siswa agar lebih bersaing dan berpacu dalam belajar.

Disisi lain,  dalam hal kegiatan pemberian santunan terhadap anak yatim beserta janda kurang mampu tersebut dilakukan untuk mendidik anak supaya lebih peduli terhadap  lingkungan dan sosial. Bahkan tambah Muhammad Hasan,  kepedulian terhadap anak yatim dan janda miskin merupakan salah satu perintah agama yang menyuruh umatnya untuk membantu mereka yang lemah.

Selain itu kata Muhammad Hasan, santunan tersebut juga merupakan suatu tanda kedekatan silaturrahim dan ikatan bathin antara jajaran Dewan guru serta staf TU sekolah SMPN 1 Bendahara  dengan wali murid beserta masyarakat setempat.

“Kegiatan ini terjadi dan terlaksana atas kerjasama dan dukungan dari Dewan guru beserta Staf  TU. Saya hanya mengarahkan serta mengontrol saja, tetapi itu semua merupakan upaya dan kerjakeras para rekan guru dan staf TU”, pungkas Muhammad Hasan Kemarin. | Soeparmin