Komandan regu tim tiga Satpol PP & WH Aceh Tamiang, Irwansyah (korban-red) yang bertugas menjaga keamanan lingkungan kantor Bupati (Set...
Komandan regu tim tiga Satpol PP & WH Aceh Tamiang, Irwansyah (korban-red) yang bertugas menjaga keamanan lingkungan kantor Bupati (Setdakab) Aceh Tamiang dihajar sekelompok pemuda yang diduga mabuk minuman keras (miras) dihalaman kantor Bupati. Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka dikening kepala dan tangan kanan.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun suara-tamiang.com, peristiwa naas itu terjadi pada malam minggu (23/6) lalu saat event Kejurnas Motoprix 2012 akan digelar esok hari. Saat itu, Irwansyah bersama seorang anggotanya sedang melakukan patroli dilingkungan halaman kantor Bupati, menemukan sekelompok anak muda diperkirakan berjumlah lima orang yang sedang duduk dipelataran depan tangga kantor Setdakab Aceh Tamiang diduga sedang minum-minuman keras (tuak-red).
Melihat adanya sekelompok anak muda tadi, maka Irwansyah pun sebagai Komandan Regu Tim Tiga Satpol PP & WH yang bertugas menjaga keamanan mengusir kelompok anak muda tersebut. Sempat terjadi bersitegang dan perang mulut antara Danru dan kelompok anak muda tadi. Entah bagaimana, walaupun telah dilerai oleh penjaga dalam kantor Bupati, Pay dan Rifin. Sekelompok anak muda tadi langsung menghajar komandan regu tim tiga itu.
Melihat kondisi korban dikeroyok, anggota Satpol PP yang bersama dengan Irwansyah tadi lari ke Pos Satpol PP guna memberitahukan kepada anggota Satpol PP yang berada di Pos belakang. Sementara, aksi pengeroyokan berlangsung, terlihat oleh seorang petugas polisi yang melintasi kawasan tersebut. Melihat aksi perkelahian itu, polisi tersebut mencoba melerai pengeroyokan itu dengan melepaskan tembakan ke atas.
Akibat aksi pengeroyokan itu, Irwansyah harus dibawa ke RSUD dikarenakan pelipis kening kanan mengalami tiga jahitan dan sepuluh jahitan dilengan kiri. Peristiwa naas yang terjadi dengan anggota Satpol ini diakui Kasatpol PP-WH Aceh Tamiang, A. Yuardha, A.P ketika bertemu di kantor Bupati, Senin (25/6) kemarin. “Saat ini, peristiwa yang terjadi ini sedang diproses Polres Aceh Tamiang. Dan saya masih menunggu perkembangan selanjutnya dari Polres Aceh Tamiang” ujar Kasatpol PP-WH itu. | Rico Fahrizal