Partai Aceh menyatakan kadernya tidak terlibat aksi pemukulan terhadap mantan gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Partai bentukan mantan komba...
"Tidak ada kaitan dengan Partai Aceh karena memang yang melakukannya adalah
Fahrul mengatakan, saat kejadian dirinya masih berada di dalam gedung utama DPR Aceh. Menurutnya, aksi pemukulan itu tidak dapat dikaitkan dengan Partai Aceh karena dilakukan oleh kerumunan
Dia juga mengatakan, pihaknya menyerahkan pengusutan kasus tersebut kepada pihak keamanan, agar kasus ini lebih terang dan tidak ada yang dirugikan. "Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Mantan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf menjadi korban amuk massa pendukung Partai Aceh, usai pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Aceh yang baru. Irwandi menderita luka lebam di pipi sebelah kiri dan kepala bagian belakang akibat dipukuli di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.
Irwandi yang kacamatanya pecah dalam kejadian itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh. Keributan lebih lanjut berhasil dihindari karena sejumlah polisi datang melerai.
Irwandi mengaku saat ke luar dari ruang sidang paripurna DPRA usai pelantikan, dia mendengar sejumlah teriakan dari para pendukung Partai Aceh. Irwandi lalu dikerubungi Satuan Petugas Partai Aceh yang bertugas mengamankan para tamu.
"Mereka meneriaki saya, Irwandi pengkhianat, lalu saya ditarik dan dipukuli," katanya saat ditemui di ruang pemulihan Trauma Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh | VivaNews, Foto : Google