Kejurnas Motoprix Seri VI Region I Aceh Tamiang yang berlangsung di Sirkuit Buatan halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang diwarnai dengan gunc...
Kejurnas Motoprix Seri VI Region I Aceh Tamiang yang berlangsung di Sirkuit Buatan halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang diwarnai dengan guncangan gempa. Telah dilaksanakan 23 – 24 Juni 2012 (Sabtu-Minggu) kemarin, bersama NHK FDR Motoprix 2012 dan Polres Aceh Tamiang. Perhelatan Aceh Tamiang NHK FDR Motoprix 2012 itu terlaksana berkat kegigihan Pengurus Korwil IMI (Ikatan Motor Indonesia) Aceh Tamiang yang memperjuangkan agar Kejurnas Motoprix Seri IV Region I dilaksanakan di Bumi Muda Sedia.
“Ada dua Kabupaten/Kota yang juga ingin menyelenggarakan event kejurnas ini, yakni Kabupaten Abdya dan Kota Banda Aceh, namun kita lobby di forum IMI pusat. Akhirnya pusat menyetujui pelaksanaan kejurnas motoprix 2012 di Aceh Tamiang,” sebut Elfian Raden Ketua Korwil IMI Aceh Tamiang.
Lebih lanjut Elfian yang akrab disapa Epi Raden mengatakan, meski pelaksanaan kejurnas motoprix 2012 ini tampa k kekurangan disana sini, berkat dukungan Pemda Aceh Tamiang didukung KONI ATAM, Yamaha, PT. Pertamina EP Field Rantau, Bank Aceh dan Slic Mild mampu dilaksanakan dengan baik. Yang uniknya, event sekelas kejurnas ini penonton tidak dipungut biaya untuk menyaksikan para pembalap nasional, banyak pihak terutama IMI Pusat memberikan acungan jempol.
“Kejurnas motoprix ini dalam rangka menyambut HUT kabupaten Aceh Tamiang yang ke-10 sekaligus HUT Bhayangkara ke-66. jadi, event kejurnas ini pihak panitia tidak mengutip karcis dari penonton, khusus untuk masyarakat Aceh Tamiang,” ujar Epi Raden yang juga Ketua Komisi D DPRK Aceh Tamiang.
Yang lebih menariknya lagi, setelah event Kejurnas Motoprix Seri VI Region I Aceh Tamiang NHK FDR ini, Pemkab Aceh Tamiang akan menganggarkan pembuatan sirkuit permanen dengan membebaskan lahan seluas lebih kurang empat hektar. “Saat acara temu ramah Panitia, peserta dan Muspida, Insya Allah selesai perhelatan ini Aceh Tamiang akan membangun sirkuit permanen. Yang bertujuan mencari bibit-bibit berbakat, itu janji Kapolres Aceh Tamiang,” kata Elfian.
Hasil perlombaan Kejurnas Motoprix 2012, keputusan tim dewan juri yang diketuai Medya Saputra dari Ketua IMI Lampung dan Ketua Juri IMI Pusat serta Pimpinan Lomba Ir. Abdurrachman M.MA. Safrianto Ilham dari Capella Honda Federal Oil R.T, Aceh, menunjukan ketangguhannya dengan meraih predikat juara satu kategori MP-1 seeded, pada Aceh Tamiang NHK FDR Kejurnas Motoprix Region I Seri VI, dengan total point 36, disusul juara kedua Andreas Gunawan, Yamaha Yamalube IMI Lampung, total point 34, juara ketiga Reza Fahlevi, Aceh, RPM Fedoil AHRS FDR SSS NHK, total point 32, juara keempat Bobby Anasis, Padang, Yamaha Suhandi Padang 88 FDR-HR.NHK Bar Padang, total point 30 dan Yogi Hermana, Medan, Honda Intrac Enduro KYT Medan, total point 24.
Sementara itu, Dikelas MP-2 Seeded, Firman Farera dari Suzuki Deli Top One FDR NHK merajai dengan point 41 disusul juara kedua Bobby Anasis, Padang , Yamaha Suhandi Padang 88 FDR-HR.NHK Bar Padang, total point 41, juara ketiga Andreas Gunawan, Yamaha Yamalube IMI Lampung, total point 33, juara keempat Kevin Holly, Medan, Honda NHK T7R, total point 31 dan Yogi Hermana, Medan, Honda Intrac Enduro KYT Medan, total point 24.
Selain Safrianto Ilham dan Firman farera yang menjadi juara umum pada kategori berbeda tersebut, pembalap Zefri Hadi dari BTK’S Racing team juga mencatat prestasi terbaik pada kelas MP-3 Pemula. Pembalap Dimas Aditia Dzulha dari HLM UJM Padang Panjang mencatat prestasi terbaik pada kelas MP-4 Pemula. Pembalap Otonk dari Yamaha Boy Motor B. Aceh NHK mencatat prestasi terbaik pada kelas MP-5 Pemula. Pemba lap Goban dari Korwil IMI Aceh Tamiang mencatat prestasi terbaik pada kelas MP-6 Pemula. Pembalap Pateh dari Tamiang Jaya mencatat prestasi terbaik pada kelas OMR-Matic 130 cc Standar (MP-7 Pemula).
Kejurnas yang berlangsung selama dua hari dan ditutup secara resmi oleh Bupati yang diwakili Kabag Kesra Patria Kelana, S.Km. M.Kes, kemarin sore tersebut, mendapat sambutan meriah dari penonton. Ketua Panitia Rahmat, SE di sela-sela penutupan menyampaikan penghargan kepada masyarakat, panitia penyelenggara, aparat keamanan dan pihak terkait lainnya yang turut berpartisipasi kepada sehingga Kejurnas berlangsung hingga berakhir aman, lancar dan sukses.
“Dengan melihat antusias dan dukungan masyarakat luas, maka Kabupaten Aceh Tamiang siap menjadi tuan rumah pada event motoprix berskala propinsi maupun nasional di waktu-waktu mendatang,” kata Rahmat. | Rico Fahlevi