HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Disbutbun Tamiang Latih Warga Pesisir Olah Produk Mangrove

Ratusan warga pesisir di empat kecamatan di Aceh Tamiang dilatih membuat produk makanan dari bahan baku hutan mangrove. Pelatihan tersebut...

Ratusan warga pesisir di empat kecamatan di Aceh Tamiang dilatih membuat produk makanan dari bahan baku hutan mangrove. Pelatihan tersebut kerjasama antara Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbuthun) Aceh Tamiang dan Balai Pengolahan Hutan Manggrove wilayah II Medan.

Kabid Konservasi Disbuthun, Eddwar Latifurahmansyah S.Hut mengatakan, pelatihan tersebut untuk meningkatkan pendapatan warga pesisir dengan memanfaatkan sumber daya alam  khususnya dari hutan manggrove yang ada di sekitar warga. “Warga dilatih membuat produk makanan dari buah-buah yang ada di hutan bakau tersebut,”ujarnya.

Seperti buah pedada di buat jadi sari jus, buah nipah dijadikan makanan dan obat-obatan. Tancang, air rebusannya dijadikan pewarna batik, dan makanan. Warakas dijadikan urap, Jerujon dijadikan teh herbal dan makanan ternak. Wara laut dijadikan obat demam kayu dan makanan ternak. Api-api dijadikan tepung agar-agar, bolu, onde-onde, bingka, ketimun, cendol, kue talam, pudding dan lalap.

Bahan baku tersebut jika diolah dengan baik akan menambah pendapatan warga, sebut Eddwar namun selama ini bahan baku di hutan manggrove tersebut belum termanfaatkan dengan baik. Dengan adanya pelatihan, warga akan merasakan manfaat keberadaan hutan manggrove di sekitar mereka sehingga akan menjaga karena terdapat bahan baku  produk bernilai ekonomis. | Serambinews