HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bupati Aceh Tamiang Resmikan Irigasi 4 Km di Seruway

Bupati Aceh Tamiang, Drs .H. Abdul latief kemarin meresmikan saluran Irigasi sepanjang 4 kilometer di empat desa di Kecamatan Seruway...

Bupati Aceh Tamiang, Drs .H. Abdul latief kemarin meresmikan saluran Irigasi sepanjang 4 kilometer di empat desa di Kecamatan Seruway. Acara peresmian irigasi dan pengendalian Orgasme Pengganggu Tanaman (POPT) tersebut berlangsung di desa Sungai Kuruk Satu. Bupati Aceh Tamiang dalam kata-kata pengarahannya mengharapkan agar masyarakat petani terutama di empat desa yakni desa Muka Sungai Kuruk, Sungai Kuruk Satu, Sungai Kuruk Dua dan Sungai Kuruk Tiga dapat memanfaatkan irigasi yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut dengan sebaik-baiknya.

Dengan dimanfaatkan saluran irigasi ini kata Abdul Latief maka para petani yang terdiri dari beberapa kelompok tani dapat bertanam padi tiga kali setahun. Sehingga dipastikan akan dapat lebih meningkatkan produktifitas padi, dibanding dengan sawah tadah hujan sehiingga pada gilirannya dapat mensejahterakan petani.

Sementara itu, Abdul Latief, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Aceh Tamiang, M. Yunus dan Ketua DPRK Atam, Ir. Rusman, juga mengharapkan agar saluran irigasi dan jalan usaha tani yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut adalah upaya pemerintah kabupaten dan Provinsi Aceh dalam rangka peningkatan hasil panen petani yang sebelum ada irigasi sangat minim.

Namun kini para petani telah menikmati hasil panen yang melimpah yang mencapai 8 hingga 10 ton padi perhektar. Sementara itu, Camat Kecamatan Seruway, Drs. Asra atas nama masyarakat 4 desa khususnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membangun saluran irigasi tersebut. Sehingga masyarakat yang selama ini sebagai nelayan tradisional telah beralih menjadi petani karena hasil panen padi lebih menjanjikan daripada melaut.

Kepada masyarakat petani setempat Asra mengharapkan agar bantauan pemerintah dalam bentuk apapun baik bangunan irigasi dan lain sebagainya agar dijaga.

Juga dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik. Begitu juga dengan penggunaan air irigasi agar dapat diatur dengan sebaik-baiknya sehingga pendistribusian air ke sawah –sawah dapat merata dan tidak terjadi sengketa antara satu dengan lainnya. | Rakyat Aceh, Foto : Ilustrasi/Google