HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Raih WTP Banda Aceh dapat insentif Rp25 M

Pemerintah Kota Banda Aceh untuk keempat kalinya meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Repub...

Pemerintah Kota Banda Aceh untuk keempat kalinya meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam pengelolaan keuangan.

Predikat WTP adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh BPK kepada pemerintah kabupaten/kota yang menerapkan sistem good governance dan clean governance dalam proses perencaaan dan penganggaran keuangan daerah serta akuntabilitas atas pengelolaannya.

Plt Sekda Kota Banda Aceh, Ramli Rasyid kepada Waspada Online malam ini mengungkapkan bahwa apa yang diraih oleh Pemko Banda Aceh hari ini merupakan kerja keras dan keinginan semua pihak terutama lembaga legislatif dan eksekutif untuk konsisten dan patuh azas pengelolaan anggaran.

" Pemko dan DPRK Kota memiliki komitmen tinggi untuk membangun sistm pemerintahan yang akutabel, transparan dan clean govorment," kata Sekda hari ini di Banda Aceh, Selasa.

Ia mengatakan, atas prestasi Pemko Banda Aceh yang kembali meraih WTP dari BPK untuk tahun pemeriksaan 2011, pihaknya mendapatkan insentif dari kementrian Keuangan dalam bentuk uang tunai untuk program bagi masyarakat.

" Jika mengacu tahun sebelumnya, besarannya Rp 23-25 milyar, dan saya berharap tahun ini jumlah itu meningkat," ujarnya.

Menurutnya kunci utama dari keberhasilan pemko mendapatkan predikat WTP ini adalah proses pengawasan yang ketat di semua lini.

" Pengawasan ini dimaksudkan untuk memastikan semua sistem organisasi tata kerja pemerintah bergerak dan patuh terhadap aturan yang ada" tandasnya.

Ia menambahkan proses evaluasi yang berjalan di Pemko sangat kuat dan efektif sehingga semua hal termonitoring setiap saat.

" Tiap senin dilaksanakan rapat para Kabag, selanjutnya Senin kabag rapat dengan Camat, dan Rabu para pimpinan SKPK melakukan rapat dengan camat, jadi dalam forum-forum rapat ini semua persoalan dibicarakan dan dijalankan dengan baik" tukasnya.

Menurutnya, kunci yang penting dalam menjalankan pembangunan kota Banda Aceh dan juga menjalankan amanat masyarakat kota adalah hati nurani.

" Nurani adalah kunci untuk membangun, karena nuranilah semua hal  yang kita kerjakan harus benar-benar peruntukannya untuk rakyat,"jelasnya.

Selain itu juga, Ia menambahkan pembangunan harus dijalankan tepat waktu dan tepat sasaran.

" Program juga harus dialankan secara terstruktur dan sistematis," ungkapnya.


Editor : Yeddi
Sumber : Waspada Online