HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Presiden Prancis Potong Gaji Sendiri 30%

Persoalan ekonomi yang membelit Eropa menjadi perhatian utama Presiden Prancis Francois Hollande pada hari-hari pertamanya menjabat sebaga...

Persoalan ekonomi yang membelit Eropa menjadi perhatian utama Presiden Prancis Francois Hollande pada hari-hari pertamanya menjabat sebagai presiden. Kebijakan pertama yang diambilnya pun berkaitan dengan ekonomi, yaitu pemotongan gajinya serta seluruh anggota kabinetnya sebesar 30 persen.

Dilansir Reuters, Kamis 17 Mei 2012, Perdana Menteri Prancis, Jean-Marc Ayrault mengatakan bahwa besaran potongan gaji adalah 30 persen, seperti yang diutarakan pada masa kampanye. "Kabinet ini tidak akan buang-buang waktu dan akan merapatkan tentang persoalan ekonomi pada hari Kamis, meskipun saat itu sedang libur," katanya.

Ayrault mengatakan, pemotongan gaji ini berkaitan dengan usaha memberi contoh untuk mematuhi kode etik yang nanti juga akan diajukannya dalam rapat. "Semuanya harus mampu berkomitmen dalam mengesampingkan konflik kepentingan, menangani lebih dari satu bidang, dan tidak mencampurkannya dengan aktivitas lain," kata politisi berhaluan sosialis ini.

Langkah ini memang berlawanan dengan yang diambil pendahulunya, Nicolas Sarkozy. Namun banyak pengamat yakin, Hollande yang berhaluan sosialis moderat ini akan mampu menata kembali perekonomian Prancis yang sempat berantakan.

Pria yang dijuluki 'Tuan Normal' karena sering bepergian menggunakan skuter ini yakin, keputusannya dapat membantu menyelamatkan perekonomian Prancis. Untuk membantunya mnangani masalah keuangan, pilihan Hollande jatuh pada Pierre Moscovici. Selain merupakan anggota parlemen senior, pria kelahiran Paris ini juga merupakan ketua juru kampanye Hollande. 


Editor : Yeddi
Sumber : Vivanews