Nahdlatul Ulama (NU) akan membuka cabang di Macau, Kota Administratif Khusus di Cina, setelah sebelumnya mendirikan cabang di Taiwan ....
Nahdlatul Ulama (NU) akan membuka cabang di Macau, Kota
Administratif Khusus di Cina, setelah sebelumnya mendirikan cabang di Taiwan .
Rencana pembentukan Pengurus Cabang Istimewa NU Macau diawali dengan silaturahim antara Staf Ahli Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Muchammad Nabil Haroen dan Sekretaris Lembaga Dakwah NU Nurul Yakin Isqak dengan sejumlah buruh migran Indonesia di kota itu pada 28 April hingga 1 Mei lalu.
"Alhamdulillah kedatangan kami disambut dengan sangat baik. Kehadiran NU sangat dinantikan oleh rekan-rekan buruh migran diMacau ,"
kata Nabil di Jakarta, Kamis.
Nabil juga mengungkapkan, buruh migran diMacau
menantikan kehadiran NU tidak semata untuk urusan keagamaan, namun juga
administrasi masalah perburuhan yang selama ini tidak tertangani dengan baik.
Kondisi ini terjadi, kata Nasbil, karenaIndonesia hingga saat ini belum
memiliki Konsulat Jenderal (Konjen) di Macau. "Di Macau hanya ada semacam
pos yang dibentuk oleh KJRI Hongkong. Kehadiran NU sangat dinantikan tidak
hanya untuk urusan dakwah, tapi juga untuk memberikan kemudahan-kemudahan lain
untuk rekan-rekan buruh migran," katanya.
Rencana pembentukan PCI NU di Macau juga sudah disampaikan kepada KJRI Hongkong pada 30 April dan mendapatkan sambutan positif. Bahkan realisasinya diminta dapat dilakukan sesegera mungkin.
"Kami juga sempat bersilaturahim ke KJRI Hongkong untuk menyampaikan rencana pembentukan PCI dan Alhamdulillah disambut baik. Bahkan mereka meminta segera dilakukan MoU," kata Nabil.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mendukung dibentuknya PCI NU di Macau. Tidak hanya untuk masalah keagamaan, keberadaan PCI nantinya diharapkan juga bisa membantu memecahkan permasalahan lain yang dihadapi buruh migran.
"Ini luar biasa. Disana
belum ada perwakilan negara, tapi sudah akan ada perwakilan NU. Tidak hanya
masalah keagamaan, saya harapkan PCI bisa berbuat lebih di sana ," kata Said Aqil.
Untuk merealisasikan segera terbentuknya PCI NU di Macau, Said Aqil dan sejumlah pengurus PBNU lainnya direncanakan berangkat keMacau
pada Juni mendatang. (republika.co.id).
Rencana pembentukan Pengurus Cabang Istimewa NU Macau diawali dengan silaturahim antara Staf Ahli Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Muchammad Nabil Haroen dan Sekretaris Lembaga Dakwah NU Nurul Yakin Isqak dengan sejumlah buruh migran Indonesia di kota itu pada 28 April hingga 1 Mei lalu.
"Alhamdulillah kedatangan kami disambut dengan sangat baik. Kehadiran NU sangat dinantikan oleh rekan-rekan buruh migran di
Nabil juga mengungkapkan, buruh migran di
Kondisi ini terjadi, kata Nasbil, karena
Rencana pembentukan PCI NU di Macau juga sudah disampaikan kepada KJRI Hongkong pada 30 April dan mendapatkan sambutan positif. Bahkan realisasinya diminta dapat dilakukan sesegera mungkin.
"Kami juga sempat bersilaturahim ke KJRI Hongkong untuk menyampaikan rencana pembentukan PCI dan Alhamdulillah disambut baik. Bahkan mereka meminta segera dilakukan MoU," kata Nabil.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mendukung dibentuknya PCI NU di Macau. Tidak hanya untuk masalah keagamaan, keberadaan PCI nantinya diharapkan juga bisa membantu memecahkan permasalahan lain yang dihadapi buruh migran.
"Ini luar biasa. Di
Untuk merealisasikan segera terbentuknya PCI NU di Macau, Said Aqil dan sejumlah pengurus PBNU lainnya direncanakan berangkat ke