HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Krisis BBM di Gayo Lues Belum Teratasi

Krisis bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis premium (bensin) dan solar di Kabupaten Gayo Lues (Galus) hingga kini belum teratasi. ...


Krisis bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis premium (bensin) dan solar di Kabupaten Gayo Lues (Galus) hingga kini belum teratasi. Buktinya, hingga kini harga jual bensin tingkat agen pengecer di kabupaten itu berkisar Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per liter. Sementara harag eceran solar Rp 7.000 per liter.

Herman, warga Blangkejeren, kemarin, mengatakan, untuk mendapatkan bensin dari SPBU pengguna kendaraan terpaksa antre berjam-jam. “Bukan berita baru lagi jika ada informasi bahwa SPBU akan dibuka, ratusan kendaraan sudah langsung antre diseputaran SPBU tersebut,” ujarnya.

Ungkapan serupa juga diutarakan pengguna kendaraan lainnya, Samsul. Ia   memperkirakan kelangkaan BBM di daerah tersebut semakin tidak teratasi.  Ia menilai pemkab setempat seakan tak peduli dengan kelangkaan bensin itu dan belum ada upaya untuk menertibkan harga jual BBM di tingkat pengadang pengecer.

Karena itu, Herman dan Samsul meminta Pemkab Galus segera mengambil tindakan untuk mengatasi kelangkaan BBM di kabupaten itu serta dapat menertibkan agen pengecer BBM yang menjual bensin di atas 7.000 Rupiah per liter. “Saat ini tidak ada pengecer BBM di Galus yang menjual bensin di bawah 8.000 Rupiah per liter, tapi sebaliknya mereka menjual dengan harga 10.000 sampai 12.000 Rupiah per liter,” tuturnya.

Editor : Yeddi
Sumber : aceh.tribunews.com