HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jembatan Putus, Empat Desa Terkurung di Tamiang

Akibat putusnya jembatan yang menghubungkan jalan pedalaman antara Desa Pematang Durian dengan Desa Baling Karang di Kecamatan Sekra...


Akibat putusnya jembatan yang menghubungkan jalan pedalaman antara Desa Pematang Durian dengan Desa Baling Karang di Kecamatan Sekrak, Aceh Tamiang, memnajdikan empat desa di kawasan itu terkurung.

Keempat desa tersebut, Pematang Durian, Juar, Sulum, Suka Makmur dan Desa Baling Karang untuk aktifitas ke ibu kota kabupaten warga terpaksa menggunakan boat menyebrangi Sungai Tamiang menuju Kecamatan Bandar Pusaka baru ke ibu kota Kabupaten.

Koordinator Forum Rakyat Aceh Tamiang (FRAT), Zulham alias Wak Leng kepada Serambi Kamis (10/5) mengatakan, sejak lima hari lalu aktifitas warga di empat desa tersebut menuju Kota Kuala Simpang  terpaksa menggunakan sampan atau boat menyebrangi Sungai Tamiang.

Jembatan yang biasa digunakan yang menghubungkan empat desa tersebut putus di bawa air. “Jembatan yang putus di Desa Pematang Durian, jembatan ini merupakan jembatan utama empat desa itu di pedalaman Kecamatan Sekrak,”ujar Wak Leng.

Biasanya warga yang bepergian dari Desa Sulum, Juar, Suka Makmur dan Baling Karang menuju Desa Pematang Durian melalui jalan darat baru menyebrangi sungai ke Desa Rantau Bintang, Kecamatan Bandar Pusaka setelah itu baru menuju  Kota Kuala Simpang dnegan jarak tempuh lebih pendek. Namun sejak jembatan putus, mereka terpaksa naik boat menyebrangi Sungai Tamiang menuju Desa Babo dengan jarak yang lebih jauh dan beresiko. Warga berharap Pemkab Tamiang segera memperbaiki jembatan tersebut.

Editor : Yeddi
Sumber : Serambinews.com