Direktorat Resnarkoba Polda Sumut, Rabu (2/5/2012) malam mengamankan seorang anggota TNI yang diduga terlibat peredaran narkoba. Tak...
Direktorat Resnarkoba Polda Sumut, Rabu (2/5/2012)
malam mengamankan seorang anggota TNI yang diduga terlibat peredaran narkoba.
Tak lama berselang, tiga pelaku lainnya turut diciduk dari lokasi berbeda.
Penangkapan itu diawali penyamaran polisi yang melakukan transaksi dengan Kopka Karjono (51) di Jalan Sering, Medan Tembung sekira pukul 21.30 WIB. Ketika digeledah, petugas menemukan sabu-sabu sebanyak 102, 35 gram.
Temuan itu selanjutnya dikembangkan polisi sehingga berhasil meringkus tiga pelaku lainnya, masing Ridwan (39) warga Jalan YP Hijau, Gang Musolah, Medan Labuhan, Ayadi (48) penduduk Jalan Tuasan, Medan Deli, dan Yusni (49) asal Jalan Jermal, Medan Denai. Ketiganya diringkus polisi secara bersamaan di Jalan Tuasan, Mabar Hilir, Medan Deli dengan barang bukti 51,36 gram.
Keterangan di Polda Sumut menyebutkan keempat tersangka sudah menjalani pemeriksaan tes urin di labfor dengan hasil positif. Dugaan awal, seluruh barang haram itu diperoleh tersangka dari N, yang hingga kini masih diburu.
Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombes Andjar Dewanto tidak bersedia membeberkan kasus itu dengan alasan pengembangan. Ia hanya mengatakan oknum TNI yang terlibat akan diserahkan ke Denpom I/5Medan
Penangkapan itu diawali penyamaran polisi yang melakukan transaksi dengan Kopka Karjono (51) di Jalan Sering, Medan Tembung sekira pukul 21.30 WIB. Ketika digeledah, petugas menemukan sabu-sabu sebanyak 102, 35 gram.
Temuan itu selanjutnya dikembangkan polisi sehingga berhasil meringkus tiga pelaku lainnya, masing Ridwan (39) warga Jalan YP Hijau, Gang Musolah, Medan Labuhan, Ayadi (48) penduduk Jalan Tuasan, Medan Deli, dan Yusni (49) asal Jalan Jermal, Medan Denai. Ketiganya diringkus polisi secara bersamaan di Jalan Tuasan, Mabar Hilir, Medan Deli dengan barang bukti 51,36 gram.
Keterangan di Polda Sumut menyebutkan keempat tersangka sudah menjalani pemeriksaan tes urin di labfor dengan hasil positif. Dugaan awal, seluruh barang haram itu diperoleh tersangka dari N, yang hingga kini masih diburu.
Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombes Andjar Dewanto tidak bersedia membeberkan kasus itu dengan alasan pengembangan. Ia hanya mengatakan oknum TNI yang terlibat akan diserahkan ke Denpom I/5
