Akibat survey sismic 2D Zaratex NV di Blok Sawang-Matang Lada puluhan rumah dan bangunan warga dilaporkan retak setelah recording (peledak...
Enam unit rumah dan bangunan yang rusak diantaranya milik M Nasir [34] warga Gampong Paloh Mampre Kecamatan Nisam, Aceh Utara, dinding beton sumurnya [palang mon beton] retak. Eks mantan kombatan GAM itu yang tergabung dalam Komite Peralihan Aceh [KPA] telah melaporkan hal tersebut kepada perusahaan, Karena pihaknya hampir tiap hari mempertanyakan hal tersebut sehingga dibayar sebesar 1 juta rupiah.
Kerusakan akibat survey seismic migas Zaratex NV juga dirasakan oleh Mahyeddin [54] warga Paloh Mampre, Nisam Aceh Utara pondasi dan tiang rumahnya retak-retak. Nani [52] warga Meunasah Meucat, Nisam Aceh Utara teras rumahnya putus setelah pengeboman perusahaan migas itu.
Sementara Murdani [28] dan Haji Nikmat [62] warga Meunsah Meucat kecamatan Nisam juga merasakan imbas survey Zaratex, pagar beton dan posisi dapor rumahnya putus dan bergeser setelah diguncang dynamid TNT. TNT jenis C1,C2,C3 dan C4 buatan Rusia itu juga guncang rumah Cek Muli [32] warga Binje, Nisam Aceh Utara.
Warga yang terkena imbas lansung tersebut telah melaporkan kepada pihak Zaratex NV , namun hingga saat ini perusahaan migas itu enggan merespon keluhan warga, “yang namanya perusahaan migas tidak ada yang bisa dipercaya, mereka hanya mementingkan provit belaka.
Sementara kerugian warga, kerusakan lingkungan, dan matinya ratusan jenis habitat dalam tanah mereka tidak mau tau, orang yang mati itu bukan anak maupun saudaranya kok” kata mahasiswa Unimal.
Keuchik Meunasah Meucat, Nisam, Azman [34] yang ditanya oleh Acehtraffic.com tadi, Kamis 24 Mei 2012 siang, mengatakan pihaknya telah menerima laporan, puluhan rumah warga yang diguncang dynamid TNT akibat survey seismix migas Zaratex NV di Blok Sawang Matang Lada.
“Kerusakan rumah warga banyak, yang sudah saya dapatkan laporan hanya 10 orang, laporan sudah saya berika pada humas Mukim Puteh, tanya saja sama Mukim” kata Keuchik yang tergolong kritis itu.
Menurut laporan yang dia terima kerusakan tersebut seperti teras putus, jendela retak, dapur, sumur, tanaman, atau seluruh dampak lansung yang bisa dilihat dengan kasat mata. Sementara dampak lingkungan tak lansung atau tidak bisa dilihat lansung oleh mata manusia akibat kurangnya ilmu pengetahuan dan alat tekonologi tidak bermasalah, begitu juga dengan dampak yang akan terjadi lima atau sepuluh tahun kemudian.
Keuchik meunasah Meucat Nisam Aceh Utara merincikan nama pemilik rumah yang diguncang dynamid TNT milik Zaratex NV tersebut diantaranya, milik Adnani, H Bukhari, Sudirman, Hj Nurhasanah, Polem, M Yusuf, Ahmad, Taufik, Tgk Ibrahim, Murdani, H Nikmat, Mahyeddin, dan M Nasir.
Disamping itu dampak survey seismic 2D [migas] Zaratex NV yang sedang mendeteksi keberadaan dan kandungan condensat dan gas di Blok Sawang-Matang Lada, Aceh Utara, juga mengguncang rumah warga di Cot Paki, kecamatan Nisam, milik Pak Sanatiah, Nurdin, dan rumah seorang janda seluruhnya hingga kini belum direspon.
Jamaluddin, Mukim Kecamatan Nisam yang dikenal dengan sebutan Mukim Puteh saat ditanyai acehtraffic.com mengatakan tidak tau soal rumah warga yang hampir hancur itu, “ooo saya tidak tau itu, karena yang tangani masalah itu pihak Zaratex, itu bukan urusan saya” ungkap Mukim Puteh itu.
Sementara soal penggunaan tanah dan kerusakan tanaman warga akibat survey dibayar dengan harga sangat tidak layak. Disamping itu Zaratex NV tidak bertanggung jawab atas dampak yang bakal terjadi dikemudian hari.
Sebelumnya, akibat Zaratex seperti mau mengkibuli masyarakat sehingga mereka menggelar musyawarah di Blang reulieng kecamatan Sawang 8 Mei 2012, keputusan rapat tersebut warga meminta agar kompensasi diberikan dua kali sebelum dan sesuah peledakan dynamid [recording, fase akhir seismic 2D] dilakukan, kompensasi harus dinaikan 200% dari harga seluruh jenis tanaman yang telah ditetapkan.
Karena Zaratex NV menebar janji diberi pekerjaan dengan pemuda di setiap Gampong areal survey, baik menjaga alat, kabel penghantar listrik recording, dan kerusakan jalan akibat lalu lalang kendaraan perusahaan tersebut perusahaan migas itu tidak bertanggung jawab.
Bila tuntutan masyarakat tidak diindahkan warga ancam Zaratex NV Untuk menghentikan survey di lahan masyarakat, kebun warga yang telah dipenuhi dengan dynamid TNT dilarang untuk diledakkan sebelum tuntutan diakomodir. | acehtraffic.com