Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara dikagetkan dengan kehadiran seorang PNS misterius karena orang tersebut telah menjadi PNS dengan ...
Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara dikagetkan dengan
kehadiran seorang PNS misterius karena orang tersebut telah menjadi PNS
dengan tiba-tiba di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Bantuan Sosial
[PMBS] setempat. Kamis, 17 Mei 2012.
Sebelumnya, PNS yang misterius itu tidak pernah bekerja
sebagai honorer di Dinas PMBS setempat.Identitasnya adalah Nurhafni kelahiran
Kabupaten Aceh Timur tahun 1985. Akibat kehadiran Nurhafni di Dinas tersebut
sangat mengejutkan tenaga Honorer dan PNS lainnya karena sama sekali tidak
pernah mengenalnya.
Nama Nurhafni muncul secara tiba-tiba, namanya langsung ada
didalam absen hingga cukup mengagetkan karyawan lainnya. Konon saja nama
Nurhahafni tiba-tiba saja muncul dalam penerimaan 2005 bekerja di Dinas PMBS
dengan Nomor SK 814/1061/2005 dan mendadak pula diterima jadi PNS dengan nomor
pengumuman 300 katagori satu.
Kehadiran PNS misterius ini menjadi topic hangat bagi
kalangan Pejabat dan juga diduga sempat membuat rapat di Kantor Bupati Aceh
Utara. Sementara itu, dugaan lainnya adanya PNS misterius tersebut merupakan
adanya kesepakatan antara Kepala Dinas PMBS dengan Kepala Dinas Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Utara.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Aceh Utara, Syahbuddin Usma
membenarkan adanya informasi PNS misterius di Dinas PMBS, Sekda juga sempat
kaget ketika pertama kali mendengarkan informasi tersebut dan langsung
melakukan cross chek kebenarannya.
Setelah dicek, sambung Sekda, nama Nurhafni ada di dalam
data numun dulu dianya bekerja di Dinas Pendidikan Aceh Utara, kemudian pindah
ke DInas Pemberdayaan Masyarakat Sosial.
“Kita sudah cek nama PNS itu, datanya ada, Cuma ada salah
ketik nama tempat dia bekerja, di computer tertulis PMBS, maka dia ditempatkan
sesuai dengan keterangan itu”. Kata Sekda Aceh Utara.
Untuk lebih lanjutnya, Sekda meminta wartawan untuk menemui
Dinas terkait, yaitu Kepala Dinas PMBS, Kepala Dinas BKPP dan Kepala Dinas
Pendidikan.
Sayangnya Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Aceh Utara dan Kadis PMBS gagal dikonfirmasi begitu juga dengan
Kadis Pendidikan yang biasa mudah dihubungi, kini ikut menon aktifkan
nomor telpon selulernya.
Editor : Yeddi
Sumber : acehtraffic.com