HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

3 Faktor Optimal Pendukung Prestasi Belajar Anak

"Otak anak memiliki kemampuan untuk fokus dan memproses stimulus, baik secara dangkal maupun mendalam. Kuncinya terletak pada atensi ...

"Otak anak memiliki kemampuan untuk fokus dan memproses stimulus, baik secara dangkal maupun mendalam.

Kuncinya terletak pada atensi dan konsentrasi," kata dr Lucia RM Royanto, psikolog serta staf pengajar dari Universitas Indonesia dalam acara peluncuran iklan terbaru susu Enfagrow A+,di Jakarta, Jumat(20/4).

Lucia menjelaskan ketika anak sudah menaruh atensi pada sesuatu dan memfokuskan perhatiannya, maka si kecil akan dapat berkonsentrasi pada hal yang dihadapinya. Ketika anak sudah mampu berkonsentrasi, maka si kecil akan dapat mengingat dan artinya, anak akan dapat belajar.

"Agar anak dapat berkonsentrasi, maka ia perlu belajar untuk memberikan atensi, fokus, dan memusatkan pikiran, tidak terbagi, atau konsentrasi. Konsentrasi merupakan jendela untuk memasukkan informasi ke dalam otak anak," jelas Lucia.

Setelah Setelah konsentrasi, sambung Lucia, maka akan ada proses untuk mengingat. Ketika pelajaran dimasukkan ke dalam memori jangka panjang (bukan memori jangka pendek), maka ingatan itu akan bisa digunakan saat ada masalah (problem solving).

Pembelajaran dan pemecahan masalah ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, yaitu berupa nutrisi dan stimulasi psikologik melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama anak.

Sementara itu menurut Lucia, nutrisi akan memperkuat interkoneksi neuron dan akhirnya berdampak pada ingatan dan kemampuan belajar anak.

Sedangkan stimulasi psikologik yang diberikan oleh ibu, berupa permainan-permainan dan latihan-latihan yang dapat mengembangkan kemampuan anak akan membantu perkembangan anak secara maksimal.
| Inilah.com