Beberapa nama dari generasi muda dinilai layak untuk dimajukan sebagai calon presiden dengan melihat track record dan kapasitas yang dimil...
Beberapa nama dari generasi muda dinilai layak untuk dimajukan sebagai calon presiden dengan melihat track record dan kapasitas yang dimilikinya.Nama-nama kalangan muda yang santer disebut layak di antaranya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Tentunya nama lain seperti Ketua PMI Jusuf Kalla, Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto. Peluang capres muda ini direspon positif oleh pengamat komunikasi politik Universitas Tadulako, Achmad Herman, kepada INILAH.COM, Minggu (20/5/12).
Menurut dia, sudah saatnya Indonesia melakukan proses regenerasi dengan memberikan kesempatan untuk generasi muda mengambilalih tongkat kepemimpinan di Indonesia.
"Sudah waktunya nama-nama baru dimunculkan dalam bursa capres karena telah tiga periode hanya nama yang sama muncul. Saatnya generasi muda yang mempunyai track record baik dan kapasitas mumpuni, dimajukan," kata dosen FISIP itu.
Meskipun diakuinya, pada tataran proses komunikasi politik, sejumlah nama-nama muda itu masih 'kalah' ketimbang JK, Ical maupun Prabowo. Tapi, jika komunikasi politik diintenskan dan menjaga performance, bukan tidak mungkin justru generasi muda inilah yang nantinya akan mendapat dukungan dari masyarakat.
"Tenang saja, jika survei dan dukungan masyarakat meningkat, otomatis partai akan melirik," tandas alumni magister UGM ini.
Sementara itu, pengamat sosial politik asal Semarang, Samsul Ridwan menilai bahwa Indonesia membutuhkan figur alternatif dan non-partisan pada pilpres.
"Kalau dulu ada dikotomi sipil-militer, saat ini lebih tepat, partisan-nonpartisan. Dari sisi umur, kolaborasi tua bersama muda akan lebih baik," tandas Samsul. | Inilah.Com
