Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi masalah besar karena lebih dari 70% pasien datang ke dokter pada stadium yang sudah ...
Hal ini berbeda dengan
yang terjadi pada negara maju seperti Jepang, kankerpayudara stadium lanjut
hanya ditemukan 13%.
Bagi wanita, payudara
merupakan salah satu organ yang sangat penting. Tak heran bila kanker payudara
dirasa sangat mengerikan. Bila divonis menderita penyakit ini, kebanyakan
wanita lantas mengalami stres, bahkan depresi.
Memang, penyakit ini
mengerikan. Namun bila dideteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat,
penyakit ini tidaklah seburuk yang dibayangkan.
Dilansir Shine, berikut
beberapa kelainan yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker payudara:
Benjolan
Gejala kanker payudara
yang paling mudah dikenali adalah munculnya benjolan yang tidak normal.
Benjolan itu bisa umumnya diraba sendiri, meski kadang-kadang hanya bisa
diketahui keberadaannya lewat pemeriksaan mammograph.
Benjolan yang keras dengan
bentuk tidak teratur lebih perlu diwaspadai dibandingkan benjolan yang lunak
dan bulat. Benjolan lunak biasanya dipicu oleh adanya kista, meski kista juga
bisa mengeras jika mengalami pengapuran.
Pembengkakan
Meski tidak ada benjolan,
payudara yang membengkak atau terasa berat perlu diwaspadai. Kehamilan dan
retensi (penumpukan) cairan akibat terlalu banyak konsumsi garam sebenarnya
juga bisa menyebabkan payudara membengkak. Namun pembengkakan akibat kanker
biasanya tidak simetris antara payudara kiri dan kanan.
Nyeri di bagian puting
Kista di payudara juga
bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian puting. Untuk membedakannya dengan kanker
payudara, periksakan segera dan mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan
ultrasonik yang bisa membedakan kista dengan sel kanker.
Pembengkakan kelenjar
getah bening
Kanker payudara selalu
ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah ketiak. Periksakan
segera untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, meski kadang-kadang infeksi
juga bisa menyebabkan bagian ini membengkak.
Cairan aneh di puting
Selain susu, cairan apapun
yang keluar dari puting perlu diwaspadai terutama jika berwarna merah atau
coklat. Biasanya dokter akan melakukan ductogram yakni sejenis mammograph untuk
memeriksa kelainan kelenjar susu, lalu mengamati cairan yang keluar dengan
bawah mikroskop untuk mengetahui adanya sel kanker di dalamnya.
Puting tenggelam (nipple
retraction)
Meski jarang, pertumbuhan
sel kanker payudara di sekitar areola juga bisa menyebabkan puting tenggelam.
Jika gejala ini muncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa pekan, ada
kemungkinan terjadi traksi atau pengencangan kelenjar susu yang terjadi karena
terdesak oleh sel tumor. (inilah.com)