Masyarakat Kecamatan Bandar Pusaka merasakan kepuasan yang sangat mendalam setelah jalur transportasi didaerahnya dibangun. Bangunan jala...
Masyarakat Kecamatan Bandar Pusaka merasakan kepuasan yang sangat mendalam setelah jalur transportasi didaerahnya dibangun. Bangunan jalan dan jembatan tersebut dibangun hingga ke Kecamatan Sekerak menuju Karang Baru.
Masyarakat daerah sana tidak lagi harus bermandi lumpur dan memakan waktu hingga berjam jam jika menuju Kota Kualasimpang dan Ibu Kota Kabupaten Aceh Tamiang, Karang Baru. Bahkan sejak depan Kantor Camat Sekerak yang merupakan jalan elak tersebut kini sudah dihitamkan (diaspal) hingga ujung jembatan Kampung Aras Sembilan Kecamatan Bandar Pusaka.
“Insya Allah kami akan mengadakan acara syukuran. Sebagai wujud rasa sukur kami kepada Allah SWT dan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah karena telah membangun jalan secara baik”,ungkap salah seorang warga Bandar Pusaka baru baru ini.
Dikatakannya, syukuran tersebut harus dilakukan meskipun acaranya diadakan secara kecil kecilan. Namun yang paling penting ujarnya, makna dan tujuan dari niat syukuran tersebut.
“Kami selaku warga dan masyarakat Kecamatan Bandar Pusaka mengucapkan Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah, karena telah mengabulkan doa kami. Serta kami juga wajib berterima kasih kepada Pemerintah, khususnya Pemkab Aceh Tamiang karena telah membawa seberkas kecerahan bagi masyarakat kami. Jalan menuju kampung kami sudah mulus dan lancar untuk dilalui”, ungkap warga Babo.
Bukan hanya masyarakat Babo dan khususnya segenap warga Kecamatan Bandar Pusaka saja yang merasa seolah baru merdeka dari cengkeraman bayangan kelabu. Sebahagian warga Kecamatan Tamiang Hulu juga merasakan nikmat yang sangat luar biasa setelah dibangunnya jalan dan jembatan tersebut.
Seperti Warga Kampung Wonosari, Harum Sari dan sejumlah Kampung lannya yang berada diwilayah Kecamatan Tamiang Hulu. mereka lebih memilih melewati jalur Bandar Pusaka jika berangkat ke Kota Kualasimpang, karena jalan tersebut dianggap lebih dekat jika dibandingkan dengan jalur Kota Pulau Tiga. (Soeparmin).
Masyarakat daerah sana tidak lagi harus bermandi lumpur dan memakan waktu hingga berjam jam jika menuju Kota Kualasimpang dan Ibu Kota Kabupaten Aceh Tamiang, Karang Baru. Bahkan sejak depan Kantor Camat Sekerak yang merupakan jalan elak tersebut kini sudah dihitamkan (diaspal) hingga ujung jembatan Kampung Aras Sembilan Kecamatan Bandar Pusaka.
“Insya Allah kami akan mengadakan acara syukuran. Sebagai wujud rasa sukur kami kepada Allah SWT dan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah karena telah membangun jalan secara baik”,ungkap salah seorang warga Bandar Pusaka baru baru ini.
Dikatakannya, syukuran tersebut harus dilakukan meskipun acaranya diadakan secara kecil kecilan. Namun yang paling penting ujarnya, makna dan tujuan dari niat syukuran tersebut.
“Kami selaku warga dan masyarakat Kecamatan Bandar Pusaka mengucapkan Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah, karena telah mengabulkan doa kami. Serta kami juga wajib berterima kasih kepada Pemerintah, khususnya Pemkab Aceh Tamiang karena telah membawa seberkas kecerahan bagi masyarakat kami. Jalan menuju kampung kami sudah mulus dan lancar untuk dilalui”, ungkap warga Babo.
Bukan hanya masyarakat Babo dan khususnya segenap warga Kecamatan Bandar Pusaka saja yang merasa seolah baru merdeka dari cengkeraman bayangan kelabu. Sebahagian warga Kecamatan Tamiang Hulu juga merasakan nikmat yang sangat luar biasa setelah dibangunnya jalan dan jembatan tersebut.
Seperti Warga Kampung Wonosari, Harum Sari dan sejumlah Kampung lannya yang berada diwilayah Kecamatan Tamiang Hulu. mereka lebih memilih melewati jalur Bandar Pusaka jika berangkat ke Kota Kualasimpang, karena jalan tersebut dianggap lebih dekat jika dibandingkan dengan jalur Kota Pulau Tiga. (Soeparmin).
