HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

PT Pertamina EP Field Rantau berdayakan Masyarakat dalam Budidaya Padi

PT Pertamina EP Field Rantau secara konstan selalu menggaris bawahi pentingnya isu pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam setiap program-prog...

PT Pertamina EP Field Rantau secara konstan selalu menggaris bawahi pentingnya isu pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam setiap program-program CSR (Coorporate Social Responsibility) sebagai wujud kepedulian Pertamina terhadap masyarakat dan lingkungan (Rantau, 7/3).

Coorporate Social Responsibility adalah komitmen Pertamina sebagai asset nasional untuk turut memajukan masyarakat Indonesia . Semangat pemberdayaan masyarakat yang telah berlangsung seiring berdirinya perusahaan ini adalah komitmen untuk memberikan nilai tambah lebih terhadap masyarakat Indonesia .


Program CSR diselaraskan dengan kebutuhan komunitas di sekitar wilayah operasi Pertamina, sebagai salah satu stakeholder penting, sekaligus untuk mendukung keberhasilan bisnis Pertamina secara berkelanjutan.

Komitmen ini diwujudkan salah satunya dalam bentuk Program Budidaya Padi SL-PTT (Sekolah Lapang - Pengelolaan Tanaman Terpadu). Dalam mengimplementasikannya, Pertamina Field Rantau bekerjasama dengan Dinas Pertanian & Peternakan dan Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Aceh Tamiang yang salah satu perannya konsen menangani dan mendampingi masyarakat tani dalam melakukan budidaya di sektor pertanian. 

Bagi Pertamina program ini merupakan bagian dari apresiasi kepada masyarakat di sekitar kegiatan operasinya dan untuk budidaya padi ini dilaksanakan di Kampung Alur Bamban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang yang memiliki potensi di bidang usaha budidaya pertanian tanaman padi. "Melalui program ini Pertamina berharap dapat ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat, membiasakan masyarakat untuk mampu menciptakan usaha dengan mandiri," papar Tergiah Sembiring, Kepala Layanan Operasi PT Pertamina EP Field Rantau. 

Program Budidaya padi SL-PTT yang dilakukan Pertamina Rantau di Kampung Alur Bamban, berangkat dari hasil Social Maping dan Focus Group Discussion yang dilaksanakan bersama Masyarakat Kampung Alur Bamban dimana disimpulkan bersama bahwa sektor pertanian sangat potensial untuk dikembangkan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat dan kegagalan panen yang dialami massyarakat hingga sampai 70 % pada tahun lalu juga perlu mendapat perhatian serius.

Untuk membantu dan meningkatan produksi hasil panen padi, Pertamina Rantau dalam menjalankan Program Budidaya Padi SL-PTT ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan bercocok tanam padi yang baik dan benar (SL-PTT) dan Pembuatan Laboratorium Lapang, bantuan benih padi untuk hamparan sawah seluas + 70 Ha, pupuk dan insektisida/herbisida untuk area Laboratorium Lapang seluas 3 Ha, 6 titik sumur bor air tanah serta 6 unit mesin pompa air untuk keperluan pengairan sawah yang selama ini hanya mengharapkan dari curah hujan.

Pada saat Panen Perdana Padi (5/3) yang lalu, masyarakat telah mendapatkan kenaikan hasil produksi panen padi mencapai + 6 ton/Ha atau + 18 s.d. 20 kaleng/rante. Datok Penghulu Kampung Alur Bamban, Abdurrahman dalam sambutannya pada saat acara Panen Perdana, menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya terhadap Pertamina Rantau dimana saat ini satu satunya Badan Usaha yang peduli dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat khususnya di Kampung Alur Bamban, disamping bantuan bantuan lain seperti bantuan sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas ibadah.

Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Aceh Tamiang, Zulkifli yang hadir dalam kegiatan panen perdana dimaksud mewakili Instansi Pemerintah terkait, dalam sambutannya  menyampaikan ucapan terima kasih terhadap PT Pertamina EP Field Rantau yang menjalankan bisnisnya selalu peduli terhadap lingkugan sekitar dalam mendukung pembangunan daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam sektor ekonomi masyarakat melalui budidaya padi.

Zulkifli juga menyampaikan kepada masyarakat agar kiranya bantuan yang diterima dapat disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Field Manager PT Pertamina Rantau  Jayasuria Danuatmaja mengatakan, ”Pertamina akan mengevaluasi bantuan yang telah diberikan untuk mengetahui sejauh mana fungsi dan manfaat bantuan yang dapat mengubah taraf hidup masyarakat dan tidak menutup kemungkinan adanya bantuan lanjutan bila bantuan yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal dan membawa efek positif bagi perekonomian masyarakat,” katanya.

”Kami berharap, semoga panen perdana dimaksud mampu memotivasi warga masyarakat dan kelompok Tani penerima manfaat untuk lebih produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan buat keluarga ” ujar Jayasuria Danuatmaja. RICO F