Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki pengelolaan sumber daya air terbaik di Indonesia, demikian seperti dikutip dari publikasi laporan tahun 2011 Direktoral Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.

Menteri PU Djoko Kirmanto, dalam  mencontohkan sungai Brantas di Jawa Timur sebagai salah satu sungai yang memiliki pengelolaan sumber daya air yang bagus, walaupun belum sempurna.

Wilayah daerah aliran sungai Brantas memiliki lima buah waduk yang menjamin tersedianya sumber air minum, irigasi, sumber energi listrik, sarana pariwisata serta pengendalian terhadap banjir.

Selain fungsi irigasi, Sungai Brantas juga mampu menghasilkan listrik sebesar 1,1 KwH dengan daya 275 mW.

Untuk jaringan irigasi, Sungai Brantas mampu mengairi 120 hektar sawah yang airnya disuplai dari waduk-waduk yang berada di DAS Brantas. Oleh karena itu tidak salah kalau Jawa Timur sebagai penyumbang terbesar kedua padi nasional, dan mampu menghasilkan surplus beras sebesar 3 juta ton.

Sementara untuk bidang ketersediaan air minum, sedang dilakukan prakualifikasi proyek air minum dari Pasuruan ke Surabaya.

Nantinya air dari Pasuruan akan dibawa ke Surabaya untuk diolah selanjutnya digunakan untuk menyuplai kebutuhan air bersih ke Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya. (E012)