Sembilang Kampung tersapu dan sekitar 15 rumah warga akibat diterjang banjir Bandang di Kecamatan Pidie, Sabtu (25/2). Gampong Blang Malo,...
Sembilang Kampung tersapu dan sekitar 15 rumah warga akibat diterjang banjir Bandang di Kecamatan Pidie, Sabtu (25/2).
Gampong Blang Malo, Kebun Nilam, Ulee Gunong, Pulo Sunong, Tanjong Bungong, Pulo Kawa dan Pulo Mesjid I dan Pulo Masjid II.
Kawasan paling parah di Kebun Nilam yang membuat 15 unit rumah warga hanyut. Bahkan satu keluarga Musman Sukirman di Gampong Ulee Gunong, nyaris tertimbun longsor. Karena saat kejadian Musman dan isterinya bernama Asih (40) yang sedang hamil lima bulan serta anaknya Siti Aisyah (6) tertidur saat tanah tebing di dekat rumah mereka ambrol dan menimpa rumah mereka.
Banjir akibat hujuan yang menguyur Sabtu siang itu, juga mengakibatkan jembatan Kuala Panteu sepanjang delapan meter di lintas jalan Beureunuen, dan satu jembatan sepanjang empat meter kawasan Blang Malo, terputus.
Kecuali itu, lima unitrumah warga hanyut dan seorang warga Blang Malo bernama Tgk Idris (55) sampai saat ini hilang.
Hingga pukul 22.30 WIB, transportasi jalan Beureunuen-Tangse putus total. Tanah bercampur kerikil memenuhi ruas jalan mulai dari Gampong Blang Malo - Kebun.
Gampong Blang Malo, Kebun Nilam, Ulee Gunong, Pulo Sunong, Tanjong Bungong, Pulo Kawa dan Pulo Mesjid I dan Pulo Masjid II.
Kawasan paling parah di Kebun Nilam yang membuat 15 unit rumah warga hanyut. Bahkan satu keluarga Musman Sukirman di Gampong Ulee Gunong, nyaris tertimbun longsor. Karena saat kejadian Musman dan isterinya bernama Asih (40) yang sedang hamil lima bulan serta anaknya Siti Aisyah (6) tertidur saat tanah tebing di dekat rumah mereka ambrol dan menimpa rumah mereka.
Banjir akibat hujuan yang menguyur Sabtu siang itu, juga mengakibatkan jembatan Kuala Panteu sepanjang delapan meter di lintas jalan Beureunuen, dan satu jembatan sepanjang empat meter kawasan Blang Malo, terputus.
Kecuali itu, lima unitrumah warga hanyut dan seorang warga Blang Malo bernama Tgk Idris (55) sampai saat ini hilang.
Hingga pukul 22.30 WIB, transportasi jalan Beureunuen-Tangse putus total. Tanah bercampur kerikil memenuhi ruas jalan mulai dari Gampong Blang Malo - Kebun.
Camat Tangse Jafaruddin, yang dihubungi, mengatakan Muspika yang dibantu aparat TNI dan Polri masih menangani para korban.
Sumber : M. Nazar | Serambi
Editor : Yeddi Alaydrus
Foto : Ilustrasi | Google