Kepala Polres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso mengatakan pihaknya tengah mengembangkan pemeriksaan untuk mengungkap motif dan identitas pe...
Kepala Polres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso mengatakan pihaknya tengah mengembangkan pemeriksaan untuk mengungkap motif dan identitas pelaku penembakan di warung kopi Narasa, Simpang Buloh, Cunda, Lhokseumawe.
“Penembakan itu terjadi sekitar pukul 03.45 (pagi tadi, Jumat), saat korban atas nama Ridwan Ahmad sedang duduk di warung kopi. Setelah menerima laporan kejadian itu, kita langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” kata Kapolres Kukuh Santoso melalui Wakil Kepala Polres Lhokseumawe Kompol Syahrul saat ditemui The Atjeh Post di Mapolres itu, sore tadi, Jumat, 17 Februari 2012.
Sesuai keterangan saksi-saksi, kata Syahrul, pelaku dua orang datang dengan sepeda motor yang plat atau nomor polisinya masih dalam penyelidikan. Pihaknya, kata dia, juga sedang menyelidiki jenis senjata yang digunakan pelaku. “Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Kesrem, kita masih menunggu hasil pemeriksaan pihak medis untuk mengetahui perkembangan kondisi korban, juga apakah ditemukan proyektil dalam badan korban,” katanya.
“Intinya kita akan terus mengumpulkan data dan informasi, mengembangkan dan mendalami pemeriksaan untuk mengetahui motif penembakan tersebut. Pelakunya juga sedang kita buru,” kata Syahrul.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Ahmad,46 tahun, warga Dusun Paya Lhok, Desa Paya Peunteut, Muara Dua, Lhokseumawe ditembak orang tak dikenal saat nongkrong di warung kopi Simpang Buloh, Cunda, Lhokseumawe, sekitar pukul 03.30, Jumat, 17 Februari 2012. Korban yang mengalami luka tembak di bagian dada saat ini dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe.
Wakil Direktur Rumah Sakit Kesrem dokter Teguh menyebutkan, hasil rotgen diketahui korban mengalami luka tembak di dada kiri tembus ke bagian bawah dada kanan. Peluru yang masih bersarang dalam badan korban, kata dia, menyerupai peluru senapan angin. “Kondisi korban stabil,” katanya, pagi tadi sekitar pukul 09.30.
Sumber dari kepolisian yang turun ke lokasi kejadian menyebutkan, diduga korban ditembak dengan senjata jenis airsoftgun, tapi menggunakan peluru senapan angin. [IRMAN-TAP]